TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Sebanyak 37 siswa SDN Jawa 5 Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel terpaksa menjalani proses belajar di tempat yang kurang lazim, Selasa (11/7/2017) siang.

Bila biasanya para siswa melangsungkan proses belajarnya di ruang kelas, kini mereka belajar di musala.

Hal itu menyusul rusaknya bangunan kelas pasca musibah kebakaran yang melanda sekolah tersebut, Senin (10/7/2017) malam.

Murid yang menggelar proses belajar di ruang mushala tersebut adalah murid kelas 4B.

Hanya beralaskan lantai sebagai tempat duduk sekaligus menulisnya, tak sedikit mereka pun mengungkapkan berbagai hambatannya yang ditemui.

Seperti Nur Habibah misalnya, siswi kelas 4B SDN Jawa 5 itu pun terpaksa harus berkali-kali meregangkan otot-otot punggung dan pinggangnya setelah dalam kondisi menunduk.

Habibah mengaku hal itu dilakukan lantaran menghilangkan rasa pegal setelah terlalu lama menulis dalam kondisi tak bermeja dan bekursi.

"Ya pegel. Karena kursi dan meja saya ikut terbakar di ruang kelas tadi malam, " ungkapnya polos.

Sementara Salma, lantaran mengalami kondisi serupa, siswi kelas 4B tersebut sangat berharap ruang kelasnya pun bisa segera diperbaiki. "Sedih. Pengennya sekolah Salma segera diperbaiki, " ujarnya.

Simak video di atas.(*)