Sebelum Kabur Keluar Lapas, Empat Napi WNA Ini Kuras Air di Gorong-Gorong
Saat kabur kondisi atau cuaca di Kerobokan Badung hujan dan sebelum keluar mereka telah mempersiapkan baju dan langsung menyetop taksi
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Dua Napi Lapas Kelas II A Denpasar, Kerobokan Badung Bali menjalani rekonstruksi. 10 adegan diperankan terpidana di dalam Lapas, sedangkan di luar Lapas hingga ke bandara ada sekitar 56 adegan. Pihak Ditreskrimsus Polda Bali yang memimpin jalannya rekonstruksi.
"Ada 66 adegan yang dilakukan para terpidana," ucap Wadir Reskrimsus Polda Bali, AKBP Ruddy Setiawan, Kamis (13/7/2017).
Ruddy menjelaskan, untuk tiket ada seorang berinisial A yang menyediakan kepada terpidana.
Terpidana sendiri, masuk melalui penerbangan domestik.
Dua napi kabur, berhasil diamankan, Dua napu itu ialah Dimitar Nikolov (43) WN Bulgaria, Syaed Mohammed Said (31) WN India, mereka berdua menjalani 10 adegan rekonstruksi di Lapas Kelas II A Denpasar, setidaknya 4,5 jam, mereka kabur meninggalkan lapas.
Saat itu, kondisi atau cuaca di Kerobokan Badung, masih hujan dan mereka kabur dengan parit yang masih terisi air.
Kemudian, mereka masuk ke dalam dengan menguras air yang sudah menggenangi parit.
"Mereka masuk dengan menguras air yang masuk," ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa Dimitar WN asal Bulgaria yang memimpin keluar. Namun, untuk yang keluar dari lubang pertama kali ialah Shaun (masih kabur) WN Asutralia, kemudian disusu Tekong WN Asal Malayasia (masih kabur), yang ketiga ialah
Dimitar Nikolov (43) WN Bulgaria, dan terakhir Syaed Mohammed Said (31) WN India.
"Sebelum keluar mereka sudah mempersiapkan baju dan langsung menyetop taksi," ujarnya. (ang)