Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pohon Cengkih Tertua Bersejarah di Maluku Utara ini Hampir Punah

Di bawah kaki Gunung Gamalama, Maluku Utara, terdapat perkebunan rempah dan di sana ada jejak pohon cengkih bersejarah yang diincar kolonial Portugis.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pohon Cengkih Tertua Bersejarah di Maluku Utara ini Hampir Punah
Tribun Jabar/Ragil Wisnu Saputra
Pohon Cengkih Avo 2 yang sudah hampir mati dan berada di areal perkebunan rempah di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Maluku Utara, Jumat (14/7/2017). Usia Pohon Cengkih Avo 2 ini lebih dari 400 tahun. TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Tim Ekspedisi Terios 7-Wonders Wonderful Moluccas (T7WWM) mengunjungi perkebunan rempah di kaki Gunung Gamalama, Maluku Utara.

Perkebunan rempah di Kelurahan Marikurubu, Kota Ternate Tengah, adalah kunjungan pertama T7WWM menjelajahi keindahan Maluku Utara. Jumat (14/7/2017)

Kawasan perkebunan rempah ini berada di ketinggian kurang lebih 700 meter di atas permukaan laut atau sekitar lima kilometer dari pusat kota.

Perkebunan ini menghadirkan udara sejuk meski Gunung Gamalama lokasinya tak begitu jauh dari pesisir pantai yang mengelilingi Kota Ternate.

Ada hal unik di perkebunan ini yakni tiga pohon cengkih tertua sebagai cikal bakal cengkih pertama di Maluku Utara.

Satu pohon tertua berjuluk Pohon Cengkih Avo I sudah mati dan usianya saat masih hidup mencapai hingga lebih dari 500 tahun. Avo sebutan kata tua dalam bahasa asli Maluku Utara.

Berita Rekomendasi

"Yang kedua disebut Pohon Cengkih Avo 2 dan yang ketiga Pohon Cengkih Avo 3. Usia Cengkih Avo 2 ini lebih dari 400 tahun dan hampir mati. Kalau Cengkih Avo 3 usianya lebih dari 350 tahun dan masih kokoh," kata Azis Momandah (37), staf Bidang Promosi Dinas Pariwisata Maluku Utara kepada Tribun Jabar.

Tim kemudian diajak menengok kedua pohon cengkih tertua yang masih tersisa. Butuh 15 menit berjalan mendaki dari jalan desa untuk tim mencapai ke lokasi Pohon Cengkih Avo 3.

Pohon Cengkih Avo 3 masing berdiri kokoh menjulang. Diameter batang pohonnya mencapai sekitar lebih dari satu meter.

Saat diajak mendaki lagi kurang lebih 10 menit dari lokasi Pohon Cengkih Avo 2, tim dibuat terkejut. Kondisi Pohon Cengkih Avo 2 cukup memprihatinkan.

Cengkeh, pala dan Maluku Utara tak terpisahkan dalam lipatan sejarah. Bagaimana Portugis berusaha menguasai Ternate pada 1510 karena tertarik dengan rempahnya.

Pohon Cengkih Avo 2 ini memang masih berdiri. Namun yang tersisa hanya batang yang sebagian sudah mengering tanpa ada hijau rimbunnya dedaunan.

Jika Pohon Cengkih Avo 2 ini nasibnya sama dengan Pohon Cengkih Avo 1, maka yang tersisa hanyalah Pohon Cengkih Avo 3. Meski demikian, Pohon Cengkih Avo 3 juga pasti akan musnah dimakan usia.

"Tapi ini masih ada sisanya. Cengkih-cengkih yang tumbuh disini bisa dikatakan bibit dari ketiga Cengkih Avo ini. Bentuknya bulat-bulat. Untuk memanennya setahun atau dua tahun sekali," ujar Azis seraya menyebut komoditas yang berharga milik masyarakat Ternate selain cengkih adalah pala dan kopra.

Sedangkan untuk kayu manis sudah tidak lagi menjadi salah satu komoditas primadona karena harganya sudah sangat murah dan masyarakat sudah tidak ingin menanam kembali.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas