Polisi Masih Identifikasi Korban Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Probolinggo
Sebanyak 10 orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Pantura Probolinggo - Situbondo, Jumat (14/7/2017) dinihari
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak 10 orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Pantura Probolinggo - Situbondo, Jumat (14/7/2017) dinihari sekira pukul 02.30 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan bus Medali Mas Nopol N 7130 UA dan Truk Hino pengangkut pupuk Nopol DR 8600 AB.
Hingga saat ini, Satlantas Polres Probolinggo masih melakukan identifikasi identitas korban.
Dari informasi yang didapatkan, ada beberapa korban yang belum berhasil diidentifikasi dan ada juga sebagian korban yang sudah berhasil diidentifikasi.
Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Pantura Probolinggo-Situbondo, 10 Penumpang Tewas
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, saat ini, pihaknya sedang berusaha mencari identitas korban.
"Memang belum semua teridentifikasi dengan baik karena kami tidak menemukan identitas lima orang itu. Kami akan berusaha mencarinya, agar jenazah mereka bisa segera dipulangkan," katanya.
Kecelakaan ini membuat 10 orang penumpang bus yang dikemudikan Rifai A Kerto (48) warga Dusun Beji Ledok RT 09 RW 04, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia.
Bahkan, masih ada beberapa korban lain yang mengalami luka-luka baik luka ringan ataupun luka berat.
Hingga berita ini diunggah, proses evakuasi truk dan bus masih dilakukan.
Proses evakuasi ini membuat kemacetan lalu lintas yang cukup panjang.
Arus lalu lintas dari kota menuju Kraksaan atau sebaliknya macet total.
Sementara ini, korban luka dan meninggal dunia dibawa ke RS Wonolangan Dringu dan RSUD Mohammad Sholeh Kota Probolinggo.
Di lokasi kejadian, polisi masih bertugas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.