Tanpa Sebab, Kudus Bacok Anak dan Istrinya Hingga Tewas
Adalah Kudus (30) yang merupakan suami dari Warni, yang dengan tega menghilangkan nyawa istri dan anaknya.
Editor: Hendra Gunawan
![Tanpa Sebab, Kudus Bacok Anak dan Istrinya Hingga Tewas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jenazah-berlian-18-ke-kediamannya-di-margomulyo-tegineneng-pesawaran_20170717_115104.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kejadian pembunuhan yang melibatkan satu keluarga kembali terjadi di Lampung. Warni (25) dan Berlian (1,8) merupakan ibu dan anak laki-laki meninggal secara tragis, Minggu (16/7/2017).
Adalah Kudus (30) yang merupakan suami dari Warni, yang dengan tega menghilangkan nyawa istri dan anaknya.
Warni yang merupakan warga Margomulyo, Tegineneng, Pesawaran meninggal di tempat usai dibacok oleh sang suami.
Pantauan Tribun di Rumah Sakit Graha Medika, Natar, Lampung Selatan, Warni dan Berlian sudah masuk di ruang jenazah dan sedang dibersihkan dari bekas-bekas darah.
Tampak pula tetangga serta sanak famili Warni sudah menunggu di depan ruang jenazah.
Berdasarkan keterangan perawat yang membersihkan luka korban, Berlian menerima satu bacokan di kepala. Meski hanya satu, luka tersebut cukup besar dengan kedalaman sekitar 18 centimeter.
"Kalau ibunya (Warni) luka bacok di kepala dua, satu di leher, lengan kanan dan punggung," jelas seorang perawat RS.
Paman korban, Sudiro (67) menceritakan, kejadiannya terjadi pada saat Salat Magrib, tepatnya sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Sudiro, Warni sendiri yang keluar rumah bersimbah darah, meminta tolong ke tetangga sekitar.
"Ibunya masih sempat menggendong anaknya dan minta tolong ke warga keluar rumah. Tetangga yang mendengar teriakan Warni langsung pada datang dan cepat membawa anaknya dulu ke puskesmas terdekat. Nggak berapa lama, Warni jatuh dan langsung dibawa juga ke sini (RS)," kata Sudiro.
"Mas, tolong anak saya," timpal tetangga yang membantu, menirukan perkataan Warni.
Menurut informasi yang diterima Sudiro, Kudus sudah diamankan oleh anggota Polsek Tegineneng. "Ini saya baru dapat telpon, katanya suaminya Warni sudah ditangkap polisi," kata Sudiro.
Kakak Kandung Warni, Sukardi cukup terkejut dengan kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Menurut Sutardi, terakhir kali berbincang dengan Warni dan suaminya pada Sabtu (15/7) malam.
"Tadi malam (Sabtu) saya ngobrol dengan mereka berdua (Warni dan Kudus) di rumah. Kan mereka bertiga ini masih tinggal di rumah orangtua. Tidak ada yang aneh dan biasa saja. Tetapi memang sudah lama suaminya ini (Kudus) mengalami gangguan jiwa. Tapi ya kami pikir sudah sembuh, makanya tidak curiga apa-apa," cerita Sukardi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.