Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Honorer di Bima Nyambi Jualan Narkoba, Saat Ditangkap Polisi Ditemukan 2 Dus Pil Koplo

MD (31) warga Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus mendekam dalam sel tahanan Mapolres Bima.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Guru Honorer di Bima Nyambi Jualan Narkoba, Saat Ditangkap Polisi Ditemukan 2 Dus Pil Koplo
Facebook/Vensca Virginia Ginsel
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BIMA - MD (31) warga Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus mendekam dalam sel tahanan Mapolres Bima.

Lelaki yang berprofesi sebagai guru honorer di satu SMK di Kecamatan Woha ini kedapatan memiliki dan mengedarkan pil koplo.

“MD ditangkap anggota Resmob karena diduga sebagai pengedar pil koplo jenis tramadol,” ungkap Kapolres Bima, AKBP Eka Fatur Rahman SIK kepada wartawan, Jumat (21/7/2017).

Eka menjelaskan, tertangkapnya MD berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan pengiriman paket obat-obatan melalui bus angkutan umum.

Mendapat informasi itu, polisi meghentikan bus tujuan Sumbawa yang dicurigai membawa obat tersebut di perempatan Jalan Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, sekitar pukul 07.30 WITA.

Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan paketan berupa dua kardus berisi obat-obatan.

“Begitu bus itu tiba, langsung dicegat dan diperiksa. Kemudian, didapati dua kardus berisi ratusan papan pil tramadol yang disimpan pada bagian pintu belakang bus,” ujar Eka.

Berita Rekomendasi

Petugas langsung melakukan pelacakan dan berhasil mengantongi identintas pemilik obat-obatan yang kerap disalahgunakan itu.

Hingga akhirnya ia meringkus MD di perumahan SDN Samili dan menggelandangnya ke Mapolres Bima untuk diperiksa.

“Saat ini, pelaku bersama barang bukti telah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, MD mengakui perbuatanya. Rencananya, barang haram itu akan dikirim ke Kabupaten Sumbawa untuk diedarkan.

"Saat diperiksa, dia sudah dua kali mengirim obat-obatan tersebut ke Kabupaten Sumbawa melalui bus angkutan umum,” pungkasnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas