Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Nenek Harni: Siap Dinikahi Korban, Bocah yang Baru 13 Tahun

Diakuinya rasa cinta terhadap Ar bersemi lantaran korban kerap datang ke rumahnya, dan sudah dianggap seperti anak sendiri

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengakuan Nenek Harni: Siap Dinikahi Korban, Bocah yang Baru 13 Tahun
youtube
Nenek Harni alias JW (61) diduga melakukan aksi pencabulan terhadap bocah SD berisial AR (13). Ia diamankan oleh unit PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pernikahan nenek Rohaya (81) dan Selamat (16) di OKU, sepertinya akan disusul oleh nenek JW alias Harni (61).

Sebab, ia tidak hanya sekadar sering berhubungan badan dengan AR (13), tetapi juga berhasrat mau menikahi korban, jika siswa yang masih duduk di sekolah dasar ini mau.

“Ya, saya mau dinikahi dengan korban. Saya sayang sama dia. Kalau dia mau nikah, saya siap,” ujarnya dengan suara lantang di ruang PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017).

Diakuinya rasa cinta terhadap Ar bersemi lantaran korban kerap datang ke rumahnya, dan sudah dianggap seperti anak sendiri. Setelah lama-kelamaan timbul benih cinta dan hasrat untuk melakukan hubungan seksual.

Nenek JW saat diamankan di Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017).
Nenek JW saat diamankan di Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

“Jadi kami itu suka sama suka. Dia ini tidak mau pulang ke rumah kalau tidak saya marahi. Karena saya anggap anak sendiri,” beber dia.

Tak hanya itu, karena dianggap sudah seperti anak sendiri AR pun kerapkali meminta sesuatu kepadanya, bahkan membelikan handphone yang didapatnya dari meminjam uang di koperasi.

“Dia ini sering minta belikan Hp, saya sampai minjam uang Rp 2,8 juta di koperasi. Kalau tidak dibelikan HP, dia tak mau pulang,” jelas dia.

Berita Rekomendasi

Polisi dari Unit PPA yang menerima laporan keluarga korban AR, langsung bergerak dan menangkap nenek JW. Dengan mengenakan, daster panjang nenek yang biasa sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini diinterogasi secara intensif oleh pihak keamanan.

Dihadapan petugas nenek JW mengaku laporan dari keluarga AR mengenai aksi pencabulan yang dilakukan benar adanya. Bahkan, aksi yang dilakukan sudah sejak beberapa bulan terakhir atau sekitar 8-10 kali melakukan hubungan intim dengan bocah ABG tersebut.

Menurut pengakuannya, sebelum melakukan hubungan bersama AR, ia memang sudah terbiasa melakukan hal tersebut kepada sesama jenis.
“Dia itu sudah saya anggap seperti anak sendiri tidur di rumah berhari-hari. Benar saya lakukan itu (hubungan intim,red) sudah delapan kali sejak beberapa Bulan terakhir,” jelasnya.

Suka Meluk dari Belakang

Hubungan badan antara Nenek JW alias Harni (61), berawal dari prilaku korban yang kerap memeluknya dari belakang.

Usai mendekap tersangka dari belakang, kemudian korban menggesekan barangnya sehingga membuat nenek itu terangsang.

“Dia itu gesek-gesek terus. Jadi siapa yang tidak nafsu.

Lalu terjadilah hubungan badan antara kami berdua,” jelasnya saat diamankan di Polresta Palembang, Kamis (20/7).
Setiap kali melakukan hubungan intim bersama AR, suaminya Dimin (80) selalu ada berada di rumah.

Namun kelakukan bejat yang dilakukan itu, kerap tidak ketahuan karena berhubungan di dapur. Sedangkan sang suami di ruangan lain.

“Setiap hubungan, suami saya ada. Tapi kami di belakang lakukannya. Sudah digesek-gesek saya terangsang. “Saya mainkan dulu barangnya,” katanya. ( Sripo/Oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas