Karyawan Koperasi Tulis Surat Permintaan Maaf Sebelum Tewas Gantung Diri
Masalah utang diduga menjadi motif I Wayan Adi Pranata (45) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Masalah utang diduga menjadi motif I Wayan Adi Pranata (45) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Saat ditemukan warga pada Sabtu (22/7/2017), wajah Adi terlihat ditutupi kain putih.
Pegawai Koperasi Banjar Kebon, Blahbatuh ini ditemukan pertama kali oleh Susianto (50) dan Puji T Basuki (60) yang tengah mencari kayu bekas di Pantai Saba.
Saat itu, Susianto berjalan menuju pepohonan di utara pantai.
Saat itulah mereka melihat korban sudah tergantung dengan wajah tertutupi kain putih.
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca: Baru Dipamerkan Sehari, Tiga Keris Milik Ki Pramono Jati Kembali ke Rumah Tanpa Sepengetahuannya
Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim mengatakan keluarga korban sejak dua hari belakangan ini melihat Adi terus termenung dan jarang pulang ke rumah di Banjar Kebon, Desa Saba.
"Sebelum korban meninggal, pihak koperasi menyiarkan nama yang masih mengutang di koperasi. Di mana ada nama korban yang disebutkan," ujarnya.
Berdasarkan hasil visum, korban diperkirakan sudah meninggal enam jam sebelum ditemukan.
"Dari hasil visum, terdapat luka melingkar di bagian leher sepanjang 20 cm. Lidah menjulur serta ditemukan luka lecet dari lutut sampai paha kanan," terangnya.
Kapolsek menegaskan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan dipastikan korban meninggal murni karena bunuh diri.
Baca: Cerita Jokowi di UGM, dari Tangga Keramat hingga Ditagih Sepeda oleh Mahasiswa
"Menurut analisa kami, diduga motifnya karena adanya krisis ekonomi dan sosial," jelasnya.
Kasus bunuh diri dalam sebulan terakhir ini sebelumnya juga wisatawan asal Irlandia bernama Gerrard Clancy (65).
Pria ini ditemukan tewas bunuh diri di Donna Homestay Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (4/7/2017).
Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan empat surat wasiat berbahasa Inggris yang ditulis korban sebelum meninggal.
Dalam surat tersebut korban merasa menyesal melakukan perbuatan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Surat wasiat juga ditujukan kepada instansi kepolisian, yang isinya permohonan maaf atas perbuatan bunuh dirinya yang merepotkan banyak pihak.
Tulis Surat Permintaan Maaf
Meskipun kejadian bunuh diri yang dilakukan I Wayan Adi Pranata ini tidak dilaporkan oleh pihak keluarga, namun Unit Reskrim Polsek Blahbatuh tetap menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Adi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan uang tunai sebesar Rp 1,4 juta, kemudian handphone, tas pinggang, KTP dan SIM, sepeda motor.
Petugas juga menemukan surat pernyataan permintaan maaf kepada kelian.
Surat permintaan maaf juga ditujukan kepada keluarga serta karyawan koperasi terkait aksi bunuh diri yang telah dilakukannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.