Inilah Reaksi Warga Saat Melihat Detik-detik Dua Wanita Loncat dari Apartemen: Jangan Loncat!
Polisi menyebut keduanya sudah 8 tahun mengalami gangguan kejiwaan. Mereka tinggal di apartemen itu sejak bulan Juni 2015.
Editor: Sugiyarto
"Keduanya pernah dirawat di Panti Rehab Kejiwaan sebuah yayasan di Bogor," ujar Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro di Apartemen Gateway, Senin (24/7/2017).
Kedua wanita asal Makassar tersebut, mengalami gangguan kejiwaan setelah ibunya meninggal dunia pada tahun 2006.
Insiden itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB dan ambulans yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa jenazah ke rumah sakit Sartika Asih.
Setelah kejadiaan tersebut, terlihat warga berkerumun melihat ke tempat kejadian.
Kejadian itu sempat direkam saksi yang berada di lokasi dan video rekamannya sempat diunggah ke sejumlah media sosial dan menjadi bahan perbincangan.
Saksi Mata
Menurut Dewi (35), saksi mata di lokasi kejadian, ia melihat kedua wanita itu saat meloncat.
"Saya turun dari angkot. Ada yang teriak-teriak dari atas gedung. Ernyata di bawah, seirang perempuan sudah tergelatak, tak lama seorang lagi yang teriak-teriak tadi langsung loncat menyusul," ujarnya.
Dewi yang merupakan pegawai laundry itu mengaku mengenal kedua perempuan tadi. Keduanya memang sering mengirimkan baju kepada Dewi untuk dilaundry.
"Tadi pagi malah saya sempat ketemu mereka," ujarnya.
Menurut pekerja yang berada di dekat apartemen, Rifal mengatakan dua orang perempuan melakukan aksi terjun secara bergantian.
"Jam lima kejadiannya, terjunnya satu per satu," kata Rifal kepada Tribun Jabar, Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Kota Bandung, Senin (24/7).
Rifal mengungkapkan dua perempuan tersebut saat meloncat dari gedung apartemen mengenakan baju tidur.
"Mengenakan baju tidur dua-duanya. Kedengaran ada suara orang teriak," ujar Rifal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.