Inilah Reaksi Warga Saat Melihat Detik-detik Dua Wanita Loncat dari Apartemen: Jangan Loncat!
Polisi menyebut keduanya sudah 8 tahun mengalami gangguan kejiwaan. Mereka tinggal di apartemen itu sejak bulan Juni 2015.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Satpam apartemern Gateway, Dede Syofian membenarkan peristiwa bunuh diri itu dilakukan oleh penghuni Apartamen Gateway.
"Ya, tapi mereka mengontrak di tempat ini," ujarnya ditemui di Pos 3 Pengamanan Gateway, Kota Bandung, Senin (24/7/2017) malam.
Dede tidak banyak bicara terkait bunuh diri yang dilakukan kakak beradik Eliviana Parumbak dan Eva Septiani Parumbak itu.
Menurutnya, saat ini pihak manajemen masih mengikuti pemeriksaan Polisi dari Polrestabes Bandung.
Yudha (35), office boy di Gateway mengaku melihat langsung perempuan kedua meloncat bunuh diri dari lantai 5 berketinggian sekitar 20 meter itu.
"Saya lagi nyapu di belakang, pas rame ada yang bunuh diri saya kedepan. Perempuan pertama sudah meninggal," ujarnya.
Melihat Eva Septiani bergalantungan hendak menyusul Kakaknya yang sudah loncat itu, Yudha mengatakan baik Satpam maupun masyarakat yang melihat kejadian itu terus berteriak melarang Eva meloncat.
"Jangan loncat, jangan loncat," kata Yudha menirukan suara orang-orang tadi sore.
Namun, Eva tak menggubris teriakan itu dan tetap meloncat.
Polisi menyebut keduanya sudah 8 tahun mengalami gangguan kejiwaan.
Mereka tinggal di apartemen itu sejak bulan Juni 2015.
Menderita Gangguan Kejiwaan
Dua orang wanita yang tewas ditempat setelah meloncat dari lantai 5A Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung memiliki gangguan fsikis atau memiliki gangguan kejiwaan.
Kedua wanita atas nama Elviana Parumbak dan Eva Septiani Parumbak asal Makassar tersebut memiliki gangguan kejiwaan sudah 8 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.