Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anjing Mengamuk di Pesta Hajatan di Muaradua, Tiga Warga Digigit Dilarikan ke Masuk Rumah Sakit

Kebuasan anjing liar menggigit tiga orang warga di pesta hajatan di Desa Kisau Kecamatan Muaradua beberapa waktu lalu

Editor: Sugiyarto
zoom-in Anjing Mengamuk di Pesta Hajatan di Muaradua, Tiga Warga Digigit Dilarikan ke Masuk Rumah Sakit
tribunsumsel.com/Sri Hidayatun
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA -- Kebuasan anjing liar menggigit tiga orang warga di pesta hajatan di Desa Kisau Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, beberapa waktu lalu.

Ketiganya harus dilarikan ke klinik Ismada Kota Muaradua, bahkan salah seorang korban harus dirujuk ke rumah Klinik Maulana Baturaja untuk melakukan Operasi.

Dari saksi mata mengatakan kalau hewan liar tersebut menggigit betis korban tanpa melepaskan gigitan hingga dibunuh warga.

"Anjing itu sangat buas, gigitannya di kaki salah satu korban tidak dilepaskan hingga dibunuh warga,"cerita Amin. Selasa (25/7/2017).

Akibat gigitan tersebut Siva (8) warga Griya, yang merupakan korban gigitan terakhir mengalami luka gigitan yang cukup serius, kaki kiri korban terdapat 20 jahitan dan mendapat penanganan serius dengan suntikan obat anti rabies.

Tidak hanya itu untuk perawatan lebih lanjut dilakukan rujukan ke Klinik Maulana Baturaja untuk perawatan pada lukanya.

Kedua orang korban lainnya yakni Raja (4) Warga Pancur Pungah pada bagian paha sebelah kiri dengan luka sebanyak 4 jahitan, kemudian, Novi (24) warga Kisau dengan gigitan pada punggung kaki, hanya beruapa goresan.

Berita Rekomendasi

Dari penjelasan Rebu Layang, kakek dari korban Raja, anjing tersebut tiba-tiba menggigit salah seorang anak di tengah keramaian hajatan.

"Tiba-tiba anjing itu menggigit cucu saya dan kedua orang lainya di tengah keramaian pesta,"ucapnya.

Terpisah Pimpinan Klinik Ismadana, Dr Yones Ismed mengatakan ketiganya sempat dirawat klinik Ismadana .

Kepala UPTD Puskesmas Muaradua Sudibyo, SKM membenarkan terkait korban gigitan anjing tersebut.

Bahkan menurutnya telah banyak korban lain dari Kecamatan yang berbeda.

Akibat kejadian ini warga khususnya anak-anak menjadi was-was dan takut untuk keluar rumah.

Camat Muaradua melalui Sekretaris Camat Juninson, S.sos mengatakan pihaknya akan berkordinasi pada dinas peternakan.

"Kita akan kordinasikan dulu pada Dinas Peternakan mengenai keresahan warga terhadap hewan liar tersebut, apakah kita musnahkan atau ditambang"kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas