Mau Tahu Tarif Penari Striptis di Kediri Mulai Memandu Nyanyi, Menari Telanjang Hingga di Ranjang?
Cerita yang pernah dialami Sherlyn di Inul Vizta Karaoke, semua duit yang didapat masuk ke kantong pemandu lagu.
Editor: Hendra Gunawan
"Menolong wanita-wanita itu mencarikan tamu. Sampai ada yang bisa beli mobil, sampai ada yang bisa beli rumah. Sebenarnya berjasa juga, sih, orangnya," katanya.
Khusus pelanggan hasil orderan manajer karaoke, Sherlyn mengaku tak kenal akrab.
Yang dia tahu, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang berasal dari luar Kediri.
"Dari jauh-jauh. Soalnya kan aku enggak begitu kenal sama nama-namanya. Aku dipanggil sama manajernya, 'Sherlyn bisa nemenin song sekarang di room?', 'Oh bisa, Bang. Tapi saya prepare dulu'," kisahnya.
Tentu tak semua penari striptis di tempat karaoke seperti Sherlyn.
Kebetulan, Serlyn tahu empat penari striptis yang terjaring operasi Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Satu di antara mereka, kata dia, adalah pemandu lagu senior.
Para pemandu lagu di tempat Karoke Inul Vizta adalah mereka yang dipilih.
Sang manajer, menurut dia, sering mengganti para pemandu lagu yang lama dengan orang-orang baru.
Ketika bertemu Tim Surya, Sherlyn mengaku tengah rehat dari dunia tari striptis. Ia tak bekerja.
Kesehariannya hanya nyantai di kos, pergi ke salon, dan kumpul-kumpul bersama teman-temannya.
Untuk menutup biaya hidup sehari-hari, dia mengandalkan sisa uang dari hasil "kerja"-nya dulu dan bantuan-bantuan.
Sebagai perantau, Sherlyn mengatakan, keluarganya tak tahu bahwa ia adalah penari striptis.
Saat ditanya orang tua tentang aktivitasnya di Kediri, ia selalu menjawab tak pernah keluar malam.
Pengakuan menganggur, bagi dia, lebih baik ketimbang harus jujur. (Aflahul Abidin/M Taufik/Mohammad Romadoni)