Petani Rumput Temukan Kerangka Manusia di Lereng Bukit Desa Kajoran
Sekumpulan kerangka manusia tanpa identitas menggegerkan warga Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Editor: Y Gustaman
![Petani Rumput Temukan Kerangka Manusia di Lereng Bukit Desa Kajoran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penemuan-kerangkan-manusia_20170727_230047.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Sekumpulan kerangka manusia tanpa identitas menggegerkan warga Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kerangka yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan Samiyo (32) warga Desa Kajoran, Karanggayam, Kebumen, saat mencari rumput pada Rabu (26/7/2017).
Samiyo menemukan kerangka manusia tersebut di lereng bukit Butak, Desa Kajoran, Karanggayam.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, mengatakan kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polres Kebemen.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kerangka tersebut, serta mengumpulkan sejumlah data di sekitar TKP, juga keterangan para saksi," kata dia, Kamis (27/7/2017).
Anaknya Terus Dipalak Teman Sekolah, Ibu Ini Datangi Rumah Pelaku tapi Ia Justru Disambut Parang https://t.co/HTNWRhhHKK via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Ayah Buatkan Anaknya Gubuk untuk Bersetubuh dengan Banyak Pria, Ritual Aneh Terungkap! https://t.co/MwkNM1PR3k via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Dua Balita Dipamiti Beli Bensin Selama Berjam-jam, Hal Tak Diduga Terjadi Kepada Ibunya https://t.co/KuKWqNy73J via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Titi belum bisa memastikan, apakah kerangka tersebut korban tindak kriminal atau sebab lainnya. Warga yang kehilangan keluarga bisa melapor ke Polres Kebumen.
Peran masyarakat Titi nilai sangat membantu kepolisian mengungkap jati diri kerangka tersebut.
"Karena saat ditemukan sama sekali tidak ada tanda pengenal, hanya baju yang dikenakan. Itupun dalam keadan potongan kecil kecil," kata Titi.
Peran masyarakat dinilainya sangat membantu kepolisian dalam mengungkap jati diri kerangka malang tersebut.
"Karena saat ditemukan sama sekali tidak ada tanda pengenal, hanya baju yang dikenakan. Itupun dalam keadan potongan kecil kecil," kata Titi.