Mendadak Longsor, Ribuan Ayam Petelur Warga Garut Mati Tertimbun
Ribuan ayam petelur mati tertimpa longsor yang menerjang Kampung Loasari, Desa Tambak Baya, Cisurupan, Kabupaten Garut, Rabu malam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Longsor menerjang perkampungan warga Kampung Loasari, Desa Tambak Baya, Cisurupan, Kabupaten Garut, Rabu (26/7/2017) malam.
Akibatnya, satu rumah dan sebuah peternakan ayam tertimbun tanah longsor.
Kapolsek Cisurupan, AKP Surya Effendi, mengatakan longsor datang sekitar pukul 22.00 WIB tanpa diawali dengan hujan.
Baca: Cerita Kakek Kanjut Soal Makna Namanya Viral, Ini Maknanya Dalam Bahasa Sunda
Baca: Akhirnya, Bayi Prematur Sempat Ditahan RSHS Bisa Dibawa Pulang Orangtuanya
Anaknya Terus Dipalak Teman Sekolah, Ibu Ini Datangi Rumah Pelaku tapi Ia Justru Disambut Parang https://t.co/HTNWRhhHKK via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Ayah Buatkan Anaknya Gubuk untuk Bersetubuh dengan Banyak Pria, Ritual Aneh Terungkap! https://t.co/MwkNM1PR3k via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Dua Balita Dipamiti Beli Bensin Selama Berjam-jam, Hal Tak Diduga Terjadi Kepada Ibunya https://t.co/KuKWqNy73J via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
"Dari hasil pemeriksaan longsor terjadi karena ada aliran air di bawah tanah dan menyebabkan pergerakan tanah," kata Surya melalui ponselnya pada Kamis (27/7/2017).
Tidak ada korban jiwa manusia akibat peristiwa tersebut. Tanah longsor hanya menimbulkan kerugian materi berupa kerusakan rumah dan kandang ayam.
"Saat kejadian tidak ada aktivitas di dalam kandang ayam. Namun pemilik peternakan merugi karena ribuan ayam petelurnya tewas tertimbun longsor," ucap dia.