Seorang Ibu Aniaya Bayinya, Diduga Stres Ditinggal Pacar Bule
Kekerasan terhadap balita terjadi di Denpasar, Bali. Seorang ibu menganiaya anak kandungnya yang baru berusia 11 bulan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kekerasan terhadap balita terjadi di Denpasar, Bali. Seorang ibu menganiaya anak kandungnya yang baru berusia 11 bulan.
Dengan kejamnya, sang ibu menampar, memukul, mencubit, hingga membawa bayinya ke kamar mandi dengan kasar lalu dimandikan memakai cairan pencuci piring.
Aksi kekerasan wanita berinisial MD terhadap bayi berinisal JB itu terungkap lewat video yang tersebar di media sosial, Kamis (27/7/2017).
Yayasan Metta Mama dan Maggha kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Bali, Jumat (28/7/2017).
Penganiayaan MD terhadap bayi JB diperkirakan terjadi pada 22 Maret 2017 bertempat di sebuah tempat kos-kosan di Seminyak, Kuta, Badung.
Video direkam sendiri oleh MD selanjutnya dikirim ke seseorang hingga akhirnya sampai ke Yayasan Metta Mama dan Maggha.
Ada dua video yang menjadi viral dan menghebohkan jagat dunia maya.
Baca: Ribuan Orang Antre Dapatkan Tiket Diskon Kereta Api di KAI Travel Fair
Aksi kekerasan yang dilakukan sang ibu benar-benar menyayat hati warganet.
Pada video pertama yang berdurasi satu menit lima detik, tampak sang bayi dimandikan dengan menggunakan cairan pencuci piring dan sempat diinjak oleh ibu kandungnya.
Sang bayi menangis keras saat disiram berkali-kali dengan air.
Kemudian anak yang masih polos itu dipukuli pada bagian badan dan mulutnya.
Bayi JD pun tak henti-hentinya menangis. Dalam video itu juga terdengar suara "This is drama (ini drama)?" kata wanita itu berulang-ulang kali.
Sementara pada video kedua yang berdurasi satu menit 18 detik, terlihat sang ibu dengan tega memukuli bagian tubuh belakang bayi dengan sebuah pembalut bayi yang dipegangnya kemudian mencubit-cubit dadanya.