Makassar Ajak Terengganu Malaysia Jadi Sister City
"Meski tidak berlanjut namun saya rasa momen- momen sekarang inilah sangat kita butuhkan kembali," ucapnya di Makassar , Minggu (30/7).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengajak Kota Terengganu, Malaysia menjadi sister city dengan kota Makassar.
Hal ini disampaikannya saat menerima Enc. Mohd. Sophian B Abu Bakar Setiausaha Bahagian (khidmad kepengurusan) pemerintah kerajaan Bandar Kuala Terenggansu bersama rombongan di Rujab Anging Mammiri.
Dulu Tiga Artis Ini Gendut Banget! Tapi Sekarang, Berat Badannya Turun Fantastis! Apa Rahasianya? https://t.co/mMdINJlw1S via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 30, 2017
Menurut Danny, Malaysia memiliki sejarah kedekatan dengan Indonesia, khususnya di Makassar. Bahkan kedua kota ini pernah menggagas pembentukan Persaudaraan Melayu.
"Meski tidak berlanjut namun saya rasa momen- momen sekarang inilah sangat kita butuhkan kembali," ucapnya di Makassar, seperti yang dikirim dalam keterangan persnya, Minggu (30/7).
Jika sudah terjalin sister city kata Danny, tentu akan memudahkan berbagai urusan khususnya jalinan kerja sama antara kedua kota.
"Silahkan dilihat peluang di Makassar, apa saja yang bisa kita kerja samakan ke depan," lanjutnya.
Kehadiran pemerintah kerajaan Terengganu dari negeri Jiran ini didampingi Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo atau yang lebih dikenal dengan sapaan None.
Tak lupa Danny menjamu tamu kehormatannya itu dengan aneka kuliner khas Makassar. Di antaranya mie kering, sop sudara, barongko, dan putu pesse.
"Dari 100 orang yang datang ke Makassar, 90 diantaranya mengatakan ingin menikmati kulinernya. Kalau pun ada tujuan utama mereka, pasti tujuan keduanya untuk menikmati makanan khas Makassar," sebut Danny.
Tak lupa, wali kota terbaik Indonesia ini menginformasikan bahwa di bulan September mendatang Makassar akan menghelat festival internasional F8.
Malaysia sendiri dikabarkan telah mengonfirmasi kehadiran 7 kotanya.
Selain Malaysia, Amerika, Korea, Inggris juga dipastikan akan berkontribusi dengan mengikutsertakan artis, band, DJ, atau pun musisi yang menjadi ikon negaranya masing- masing.