Rombongan 19 Mahasiswa Asal Yogya yang Tenggelam di Labuan Bajo Ternyata Mau KKN di Pulau Komodo
Sebuah kapal layar motor Versace Jaya yang mengangkut 19 orang penumpang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Sebuah kapal layar motor Versace Jaya yang mengangkut 19 orang penumpang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (30/7/2017).
Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat AKBP Supiyanto mengatakan, lokasi tenggelamnya kapal itu persis di seputaran Selat Linta kawasan Balai Taman Nasional Komodo.
Kapal itu, lanjut Supiyanto, nakhodai Herman Ihlas dan empat orang anak buah kapal, yakni Ambo Sakka, Daud, Agus Syofan dan M Randi Yunhadi.
"Beruntung, penumpang di atas kapal berhasil diselamatkan kru kapal layar moto Alfatar dan kapal layar motor Padaelo pada saat melintas di lokasi kecakaan," kata Supiyanto kepada Kompas.com, Minggu petang.
Semua penumpang bisa dievakuasi tim gabungan dari Basarnas, kepolisian perairan dan TNI.
Supiyanto mengatakan, 19 penumpanga tersebut merupakan mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seraya, Desa Marannu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
"Berdasarkan keterangan dari pemilik kapal Versace Jaya Kaharudin H Siga, empat hari sebelumnya, 19 mahasiswa tersebut sudah booking di kantor agen Wanua (PT Pemaya Remoa Wanua) tapi belum ada kesepakatan harga," kata Supiyanto.
Namun lanjut Supiyanto, 19 mahasiswa tersebut langsung menghubungi anak Kaharudin H Siga yakni Rismawati yang berdomisili di Bali via email.
Sehingga, terjadilah kesepakan harga untuk sailing trip selama dua hari satu malam (29-30 Juli 2017), seharga Rp 900.000 per penumpang (total 19 orang penumpang).
"Beruntung, semua penumpang dan kru kapal selamat dalam kejadian ini. Hingga saat ini mereka semua sudah dievakuasi Kapal Duta Samata, Kapal Rambo, Kapal Padaelo dan Kapal Basarnas," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana mengatakan, setelah mendapat laporan tenggelamnya kapal itu sekitar pukul 10.20 Wita, pihaknya langsung menerjunkan Tim Penyelamat dari Pos SAR Labuan Bajo yang beranggotakan lima orang menggunakan satu buah RIB 400 PK menuju lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 11.10 Wita, para penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, pada koordinat 08°40'39,04"S - 119°35'56,05"E. Para penumpang selanjutnya dibawa ke Labuan Bajo," ungkap Ardana.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab karamnya kapal itu. (Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.