Gara-gara Air Panas, Buruh Pelabuhan Tikam-tikaman
Hanya gara-gara air panas, buruh pelabuhan saling hantam, yang berujung terhadap penikaman.
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Hanya gara-gara air panas, buruh pelabuhan saling hantam, yang berujung terhadap penikaman.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (30/7) kemarin, di sekitar pelabuhan Samarinda, jalan Yos Sudarso.
Saat itu, pelaku atas nama Rahman (25), tengah menyeduh mi instan di salah satu warung, disekitar pelabuhan.
Lalu, korban atas nama Hendri (20) datang, dan langsung menampar pelaku.
Tak terima dengan perlakuan korban, pelaku pun kembali ke kapal untuk mengambil pisau.
Pelaku pun kembali mendatangi korban, namun pelaku kembali ditampar oleh korban, bahkan sempat dipukul beberapa kali, sebelum akhirnya pelaku mencabut pisaunya, dan menusukan ke korban.
"Saya kembali ke kapal ambil pisau, dan datangi dia lagi. Saya tanya kenapa nampar saya, malah ditampar lagi, saya disuruh rasakan bagaimana rasanya di tampar, setelah itu saya tusuk dia," tuturnya saat ditemui di Mapolsekta Kawasan Pelabuhan, Senin (31/7/2017).
"Saya tidak kenal dia, dan tidak ada masalah dengan dia," tambahnya.
Beberapa jam setalah kejadian itu, kepolisian berhasil mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, saat itu pelaku masih dipengaruhi minuman keras, yang mengakibatkan pelaku gelap mata dan menikam korban.
"Pelaku usai tenggak miras, dan setelah melakukan penusukan itu, pelaku sempat mau kabur, tapi sempat kita amankan terlebih dahulu," tutur Kanit Reskrim Polsekta Kawasan Pelabuhan, Iptu Purwa Asmadi. (*)