Rumah yang Didesain Presiden Sukarno Ini Tak Terawat, Warga Takut Karena Banyak Ular
Namun sayang ada bangunan karya Soekarno yang tidak terawat. Misalnya, satu bangunan di Jalan Malabar No 54-56.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Di Kota Bandung terdapat beberapa bangunan yang didesain langsung oleh Ir Soekarno, Presiden Republik Indonesia, pertama.
Namun sayang ada bangunan karya Soekarno yang tidak terawat. Misalnya, satu bangunan di Jalan Malabar No 54-56.
Pantauan Tribun Jabar pada Senin (31/7/2017) siang, bangunan yang kerap disebut Rumah kembar itu terlihat sepi dan tidak ada penghuninya.
Baca: Mengenal Mengayau,Tradisi Berburu dan Memenggal Kepala Manusia di Pedalaman Kalimantan
Menurut Asep, warga yang rumahnya berdampingan dengan rumah kembar itu, sudah sekitar lima tahun lamanya rumah tersebut tidak ditempati.
Purwaka Yudi Mendarat di Bandung, Persib Tinggal Tunggu Kedatangan Seorang Striker https://t.co/08XDnnh7VE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017
"Sudah lima tahunan kosong. Memang ada yang merawat tapi datangnya setiap menjelang magrib," ujar Asep saat ditemui wartawan Tribun Jabar dikediamannya, Senin (31/7/2017) siang.
Di halaman dan sekelliling rumah kembar tumbuh subur rumput liar. Karena itu pula warga pun jadi takut.
Amou Haji, Pria yang Tak Mandi Selama 63 Tahun. Alasan Di Baliknya Bikin Bergidik! https://t.co/jkYVIIaNCs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017
"Rumputnya sudah enggak karuan, banyak ular. Saya takut ularnya masuk ke rumah saya. Saya dan warga di sini sering lihat ularnya merayap ke jalan raya," kata Asep.
Menurut Asep, ia telah menghubungi orang yang merawat rumah kembar agar rumahnya segera dibersihkan. Namun hingga kini belum ada upaya pembersihan.
Masih Ingat Emir Mahira 'Garuda di Dadaku'? Lihat Perubahannya Sekarang, Bikin Pangling! https://t.co/5PlF51TgIB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 31, 2017
Kedua rumah karya Bung Karno ini beratap tersusun berbentuk limas dan sungkup di atasnya.
Total ada 20 buah jendela kayu berwarna putih, di rumah yang belum diketahui pasti kapan dibangunnya itu.(*)