Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sang Kekasih Bunuh Diri Sambil Video Call, Apriani Diperiksa Polisi

Hanya saja Apriani tidak ditahan karena tidak memiliki bukti yang menguatkan, jika dia melakukan pembunuhan terhadap Hidayatullah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sang Kekasih Bunuh Diri Sambil Video Call, Apriani Diperiksa Polisi
Tribun Timur
Hidayatullah dan Apriani April Pratiwi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Apriani sudah menjalani pemeriksaan di Reskrim Polres Maros.

Apriani adalah kekasih Hidayatullah.

Hidayatullah ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya di Jl Pettarani, Maros, beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Nasir mengatakan, Senin (31/7/2017) Apriani diperiksa terkait meninggalnya Hidayatullah.

Hanya saja Apriani tidak ditahan karena tidak memiliki bukti yang menguatkan, jika dia melakukan pembunuhan terhadap Hidayatullah.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah periksa. Tidak ada bukti kalau dia lakukan atau meninggalnya Hidayatullah karena adanya orang lain yang sengaja," ujar Kasat Reskrim.

Jufri melanjutkan, tewasnya Hidayatullah karena murni gantung diri.

Tidak ada orang lain yang berusaha membunuhnya.

Jufri memastikan, jika Hidayatullah akan dibunuh oleh seseorang termasuk Apriani, korban pasti berteriak minta tolong. Namun hal tersebut tidak dilakukan Hidayatullah.

"Ahh, kabar itu (dibunuh) tidak benar. Dia pasti berteriak kalau ada orang yang mau membunuhnya," katanya.

Sebelumnya, berdasarakan informasi, Hidayatullah gantung diri saat sementara Video call bersama pacarnya.

Korban memperlihatkan dirinya di dalam ruangan yang berada di belakang rumah korban.

"Saat sementara video call, di leher korban memang sudah terpasang tali besi. Korban berkata, mauka bunuh diri. Lalu tiba-tiba percakapan terputus," kata Jufri.

Apriani kemudian menelpon korban beberapa kali, namun panggilannya tidak dijawab.

Apriani datang dan menemukan korban meninggal dalam keadaan leher tergantung.

Apriani yang merupakan warga BTN Nusa Idaman, Maccopa ini, kemudian menemui saudara korban untuk membantunya menurunkan korban dri tali gantungan.

Keluarga sempat membawa korban ke RSUD Salewangang, namun tim medis menyatakan dia sudah meninggal.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas