Waspada Beras Pakai Sabun Pemutih Beredar, Cirinya Berbusa saat Dicuci
Berasnya dicampur cairan pencuci piring. Pas penggilingan, air dicampur dengan sabun itu. Jadi seperti dicuci.
Editor: Dewi Agustina
Praktik curang yang dilakukan S di gudangnya diduga sudah berlangsung sejak 2013.
Dugaan itu berdasar dari awal operasi gudang.
Sementara, praktik itu baru terendus tim Satgas Pangan sekitar 1-2 bulan sebelum penggerebekan.
Bagi para pelaku usaha penggilingan beras, praktik-praktik curang oleh oknum sudah berlangsung lama.
Namun pada umumnya, mereka cenderung tertutup kepada sesama pelaku usaha penggilingan beras.
Affandi, seorang pengusaha penggilingan beras di Lamongan, mengatakan, sering mendengar praktik curang dengan pelbagai modus.
Informasinnya yang pernah ia dengar, praktik seperti itu tersebar di banyak kecamatan.
Namun ada beberapa daerah yang disebut lebih banyak pelaku kecurangannya dibanding kecamatan lain.
Jenis kecurangan yang sering ia dengar adalah penggunaan cairan yang bisa membuat beras biasa mirip seperti beras dari hasil panen padi pandan wangi.
"Dan cairan itu dijual di toko-toko pertanian di beberapa tempat," ungkapnya.
Cairan itu, kata dia, membuat beras beraroma pandan setelah ditanak.
Para pedagang tak sedikit yang mengklaim beras hasil olahan itu sebagai Beras Pandan Wangi asli. (Aflahul Abidin/M Taufik)