Komplotan Perampok yang Tega Membacok Juragan Sembako Ditembak
Dari hasil penyidikan sementara, Saiful dan Dahruji biasa melakukan aksi kejahatan bersama dua komplotan lainya Wape dan Fauzi
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Ketika mengetahui korban juragan sembakau mau keluar toko dan hendak menuju mobil, Saiful yang melihat korban membawa tas turun dari motor dan mengeluarkan celurit dari balik bajunya.
Ia langsung merampas tas yang dibawa Lili Suryani dan sempat membacokan ke tangan dan kabur pakai motor.
"Kalau yang bacok korban lain (Hing Gun) bukan saya," tutur Saiful.
Ijin Cari Rokok, Pria Ini Kepincut PSK Seksi di Jalan, Ini yang Terjadi Selanjutnya https://t.co/XbgJTSOXwS via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Dari hasil merampok di Jl Kapas Krampung, Saiful mengaku dirinya diberi bagian oleh Wepe sebesar Rp 5 juta.
Dirinya juga ikut melakukan peramapasan sepeda motor di Jl Kusuma Bangsa pada Februari 2017 dan mendapat bagian Rp 1 juta.
"Saya ikut merampok, karena diajak dan tidak punya pekerjaan. Saya punya hutang banyak, tapi tidak bisa bayar. Uang hasil perampokan saya pakai bayar hutan dan kebutuhan lain," ucap Saiful.
Sedangkan Dahruji ikut terjun menjadi penjahat, juga sedang dililit hutang ke orang lain.
Saat melakukan di Jl Kapas Krampung, dirinya mendapatkan bagian Rp 3 juta.
Baca: Pensiunan Polisi yang Ditembak Perampok di Bojonggede Meninggal
"Saya bagian joki motor, pelaku lain beraksi saya tetap di atas motor dan setelah dapat hasil langsung kabur padai motor," tutur Dahruji.
Dia juga ikut terlibat dalam beberapa kali curas bersama komlotan Wepe, termasuk perampasan motor di Jl Kusuma Bangsa. Setiap beraksi, dirinya dan teman-teman selalu membawa celurit.
"Untuk menakut-nakuti korban saja," aku Dahruji.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kedua pelaku yang ditangkap ini merupakan ekseuktor yang merampas tas milik korban, selanjutnya membawa kabur naik sepeda motor
Kini tim Anti Bandit sedang melakukan pengejaran terhadap Wepe dan Fauzi dan diharapkan dalam waktu dekat tertangkap.
"Kami sudah tahu ciri-ciri dan tempat pelarian dua pelaku lainnya. Dua pelaku kabur ini salah satunya pelaku utama sebagai ekseutor yang menewaskan korban. Kami sedang mengejar pelaku," kata Iqbal.