Jefri Tewas Tabrak Pohon, Mengapa Ada Sembilan Luka Tusuk di Tubuhnya?
Jefri Lumingkewas (30) tewas usai menabrak pohon di sekitar GPDI Pusat Kota Bitung, Sabtu (5/8/2017) sekira pukul 04.15 Wita.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Jefri Lumingkewas (30) tewas usai menabrak pohon di sekitar GPDI Pusat Kota Bitung, Sabtu (5/8/2017) sekira pukul 04.15 Wita.
Saat itu Jefry tengah mengendarai mobil Nisan Grand Livina bernomor polisi DB 1169 FF.
Namun olah TKP aparat kepolisian menunjukkan korban mendapat tiga tikaman di rusuk kiri, rusuk kanan dan lengan kanan.
Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting SIK MH membenarkan bahwa korban Jefri sebelum kecelakaan sudah mengalami luka tikaman.
"Kita masih dalami," kata dia.
Baca: Suami Saya Guru Ngaji Tak Mungkin Nyolong di Musala
Misteri tewasnya Jefri Lumingkewas, pengendara mobil jenis Nissan Livina DB 1169 FF perlahan mulai terkuak.
Sabtu (5/8/2017) subuh, mobil yang membawa Jefri menabrak pohon.
Sempat diduga laka tunggal, aparat Polsek Maesa menemukan sembilan luka tusuk di tubuh korban.
Pengakuan dua saksi yakni AE dan GA, korban ditikam seorang pemuda di depan Hotel Phoenix Sabtu pukul 04.00 Wita.
Saat ketiganya berada dalam mobil, pemuda itu tiba-tiba menikam korban dari luar mobil.
"Kami panik lantas lari ke arah Pertamina," kata dia. (nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.