Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNNEWS.COM,  PONTIANAK - Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Kalbar, Pualus Andy Mursalim, membantah isu yang berkembang di masyarakat terkait Karolin Margaret Natasha calon tunggal yang diusung PDIP ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi Calon Gubernur Kalbar dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke II PDIP. 

Saat Rakerda yang digelar di Hotel Kapuas Palace belum menghasilkan nama yang akan diajukan pada DPP dalam Pilgub mendatang.

Namun memang diakui dalam Rakerda memang ada membahas nama-nama dari internal partai yang akan diajukan ke DPP.

"Walaupun PDIP bisa mengusung sendiri , namun partai kami sendiri mempunyai suatu mekanisme dan proses, memang pada prinsip nya kita mencari kader terbaik, mana yang terbaik itulah yang kita munculkan, Saat ini PDIP miliki banyak kader potensial," ucapnya saat menghadiri Rakorwil Nasdem Kalbar, Sabtu (5/8/2017).

Ia tegaskan PDIP tidak menutup kemungkinan untuk mengusung siapa saja kalau itu yang terbaik.

"Kalau kada kader yang terbaik, ya lebih baik sendiri. Hasil Rakerda PDI-P kemarin hanya konsolidasi partai, ada beberapa calon dari internal partai yang akan maju, kemarin juga yang kita bahas untuk aturan-aturan partai," jelasnya.

Saat ini PDIP diseburlt Paulus, sedang manjalankan survei, untuk menyeleksi mana yang terbaik, karna kalau maju dan yang didukung untuk menang.

"Semua nye disurvei bukan hanya Pilwako tapi juga Pilgub dan empat kabupaten lainnya. Kita usahakan secepat mungkin hasilnya," jelasnya.

Ini membuktikan kalau calon tunggal seperti isu yang beredar hanya mencalonkan Karolin tidak benar, karena PDIP memiliki kader yang berkompeten untuk menjadi pemimpin bahkan, PDIP berhasil mengirim kadernya mengusai kursi parleman perwakilan Kalbar, sebebutnya saja ada Lasarus, Michael Jeno dan lainnya.

"Semua masih dalam proses, hasil dari proses itu lah nanti yang menunjukan siapa yang lebih layak untuk mempimpin Kalimantan Barat ini," pungkasnya.