Dikenal sebagai Anak Periang, Jenazah Sasa akan Dimakamkan di TPU Sudimoro
Korban tewas digigit anjing jenis Pitbull, Ramisya Bazighah (8) dikenal sebagai anak yang ceria.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Korban tewas digigit anjing jenis Pitbull, Ramisya Bazighah (8) dikenal sebagai anak yang ceria.
Sasa, panggilan akrab Ramisya, duduk di bangku kelas 2 SDN Blimbing 3 Malang.
Kepala Sekolah, Suryatiningsih SPd MM, mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (6/8/2017).
"Saya tidak tega, ini tadi saja saya tidak berani masuk," ujarnya kepada Surya ketika berada di rumah duka, Senin (7/8/2017).
Sasa dikenal sebagai anak yang baik dan ceria.
Baca: Sasa Ternyata Anak Asuh Pemilik Anjing Pitbull, Polisi Cari Ibu Kandungnya
"Prestasinya menengah, namun dia ceria, endel gitu anaknya jadi nyenengin," kata Suryatiningsih.
Jenazah Sasa baru sampai di rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB dan akan dimakamkan di TPU Sudimoro pada pukul 12.00 WIB.
Ramisya Bazighah, bocah delapan tahun yang tinggal di kawasan Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, meninggal dunia digigit anjing jenis Pitbull milik keluarganya, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (6/8/2017).
Beberapa saat ditemukan bersimbah darah di halaman rumahnya, bocah kelas 2 SD itu meminta dibelikan sesuatu kepada neneknya.
Baca: Sebelum Tewas Digigit Anjing Pitbull, Sasa Sempat Minta Neneknya Belikan Jilbab Baru
Hal ini diungkapkan Titin Utaminingsih, tetangga korban yang juga Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Menurut Titin, siang hari, sebelum peristiwa nahas itu, Sasa berbelanja di Malang Olimpic Garden (MOG) bersama nenek dan pamannya.
Saat itu, ia mengetahui kalau Sasa berbelanja jilbab baru.