Bocah Aktivis Masjid Meninggal Tersetrum
Korban bernama Aldi Fajar Setyawan Putra (9), anak sulung pasangan Iwan dan Siti, warga Gisiksari I RT 1 RW 6, Barusari.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bocah lelaki meninggal usai tersetrum listrik di papan nama kampung Gisiksari II, Kelurahan Barusari, Semarang Selasa (8/8/2017) malam.
Korban bernama Aldi Fajar Setyawan Putra (9), anak sulung pasangan Iwan dan Siti, warga Gisiksari I RT 1 RW 6, Barusari.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
"Dia pulang dari masjid. Bermain di gundukan pasir, lalu kesetrum listrik di papan nama kampung," ujar ayahanda korban, Iwan.
Aldi sempat dibawa warga setempat ke RSUP Dr Kariadi Semarang.
Malangnya, siswa SD Bulustalan kelas 2 itu tak selamat.
Saat kejadian, Iwan masih berada di Rembang.
Dia bekerja sebagai operator alat berat sebuah proyek.
"Saya langsung pulang saat dikabari istri," imbuhnya.
Iwan tampak tabah menerima kejadian itu.
Menurutnya, kejadian yang menimpa Aldi sudah kehendak Yang Kuasa.
Sementara itu, Ketua RW 6, Muhadi berujar turut sedih atas meninggalnya Aldi.
"Aldi itu aktivis masjid kampung ini. Dia rutin salat di masjid. Orangnya aktif, temannya banyak," katanya.
Sebagai informasi, jenazah Aldi akan dikebumikan di taman pemakaman umum (TPU) Petompon, Rabu (9/8/2017) pukul 13.00 WIB.
Di sisi lain, Lurah Barusari, Rubiyanto mengatakan kejadian orang tersetrum baru kali pertama.
"Kami akan kumpulkan RT RW untuk mengecek jaringan listrik wilayah ini. Jangan sampai terulang ada korban," tegasnya.