Bocah SD di Sukabumi Tewas Masih Pakai Seragam, Lubang Telinganya Disumpal Keripik dan Disiram Air
Yang membuat geram, kabarnya ia meninggal dunia setelah mengalami bully dan tindak kekerasan dari teman sekelasnya.
Editor: Ravianto
Kronologi.....
Seorang siswa kelas II SD, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meregang nyawa setelah dipukul teman sekelasnya, Selasa (8/8/2017).
Menurut kakak kandung SR, Abdurohim (37 tahun) warga kampung Citiris RT, 05/06, Desa Hergarmanah Kecamatan Cicantayan, ia mendapat kabar adiknya tewas sekitar pukul 06.30 WIB.
“Saat itu teman-temannya mengadu SR pingsan setelah dipukuli temannya,” terang SR.
Mendapat kabar, Abdurohim langung menuju sekolah.
Ia melihat adiknya terkapar, dan langsung memegang denyut nadi SR. “Saat saya pegang sudah tidak berdenyut nadinya,” kata dia.
Kemudian SR di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, namun pihak Puskesmas mengatakan SR sudah meninggal dunia.
Mendapat kabar adiknya meninggal dunia, Abdurohim membawa SR ke RSUD Sekarwangi guna otopsi.
Abdurohim mengatakan, berdasarkan keterangan dari teman-teman SR, adiknya dipukul oleh temannya hingga terjatuh.
Tak hanya dipukul, telinga SR disumbat menggunakan keripik, dan disiram dengan minuman ringan.
“Saya dan keluarga sedang berembuk untuk penyelesaian kasus ini. Dan kami meminta kasus ini diusut tuntas,” katanya.
Kini kasus pemukulan yang menyebabkan siswa kelas II SD meninggal ditangani Polsek Cibadak.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa nahas ini menimpa SR, pelajar kelas 2 SDN Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan.