Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stockpile Batubara Jadi Kendala Kimerogan Jadi Lokasi Wisata Religi

Sebelumnya Kampung Almunawar dinilai sudah berhasil menjadi lokasi wisata dan kemudian dilanjutkan dengan Kampung Kimerogan

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Stockpile Batubara Jadi Kendala Kimerogan Jadi Lokasi Wisata Religi
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Kampung Kimerogan yang terdapat Masjid Kiai Muara Ogan yang dimaksimlakan menjadi lokasi wisata religi, bersebelahan dengan stockpile batubara di Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (10/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM,  PALEMBANG - Kampung Kimerogan di Kecamatan Kertapati Palembang yang terdapat masjid bersejarah yakni Masjid Kiai Muara Ogan, cukup sulit  dijadikan lokasi wisata religi.

Ini  lantaran Kampung Kimerogan berdekatannya dengan stockpile batubara yang membuat udara tidak sejuk meskipun berada diinggiran Sungai Musi.

"Memang harus diperbaiki, tidak mungkin bisa menarik wisatawan dari luar untuk masuk (ke Kampung Kimerogan) jika udaranya ada polusi. Jadi memang butuh diperbaiki lagi jika benar-benar ingin menjadi lokasi wisata religi," ujar Ambar Rukmi, Deputi Pengembangan Potensi Masyarakat Kementerian Pariwisata RI, ketika datang dalam kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Kampung Kimerogan Kertapati Palembang, Kamis (10/8/2017).

Ambar mengatakan, kawasan Kimerogan sangat memiliki culture atau kebudayaan yang sangat tinggi untuk menjadi lokasi wisata religi.

Baca: Gowes Pesona Nusantara Hadir di Pulau Pariwisata Religi Manokwari

Terlebih lagi Masjid Kiai Muara Ogan memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat.

"Kami sangat mendukung dengan adanya culture dan river yang bisa menjadi wisata religi. Maka itu kami berperan untuk membentuk masyarakatnya dulu untuk menjadi lokasi benar-benar menjadi lokasi wisata religi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Terkait solusi polusi udara stockpile batubara yang menjadi hambatan bagi kawasan Kampung Kimerogan, apakah harus ada yang yang disingkiran atau solusi lainnya.

Ambar mengatakan solusi yang tepat memang harus seimbang dan sama-sama bermanfaat.

Baca: Jokowi Kunjungi Objek Wisata Religi di Tapanuli Tengah

"Solusinya harus duduk bersama, tapi saya tidak bilang harus ada yang disingkirkan. Sebenarnya batubara juga bisa jadi lokasi wisata. Intinya harus bermanfaat. Memang dari 10 destinasi wisata yang diprioritaskan, wisata di Ppalembang tidak masuk. Dikarenakan wisata di Palembang sudah bagus dan tidak dikembangkan saja," ujar Ambar.

Dalam kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Kampung Kimerogan Kertapati Palembang, hadir juga anggota DPR RI Komisi X Sri Meliyana yang didampingi Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn.

Sri Meliyana yang merupakan anggota DPR RI Dapil Sumsel 2 mengatakan, lokasi wisata di Palembang sangat banyak dan tentunya tinggal dimaksimalkan jelas Asian Games 2018.

Baca: Kapal Pesut Etam Layani Wisata Sejarah dan Religi Kutai Lama

Sebelumnya Kampung Almunawar dinilai sudah berhasil menjadi lokasi wisata dan kemudian dilanjutkan dengan Kampung Kimerogan.

"Kalau sudah pernah ke Masjid Sunan Ampel, disana sudah ramai sekali. Saya rasa Masjid Kimerogan sama saja dan kelebihannya berada dipinggir sungai. Kalau kita serius, pasti akan menjadi lebih baik dari temat lain. Yang item-item (batubara) itu punya orang, masjid ini punya kita. Kalau kotor siapa yang mau mampir, jadi memang harus kita jaga kebersihannya," ujar Sri.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas