Anggota TNI Pelaku Pemukulan Polantas Kini Ditahan di Sel Isolasi
Atas pemukulan yang dilakukannya terhadap anggota Polantas di Pekanbaru, Riau, Serda Wira Sinaga kini ditahan di sel isolasi Denpom 1/3 Pekanbaru.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Atas pemukulan yang dilakukannya terhadap anggota Polantas di Pekanbaru, Riau, Serda Wira Sinaga kini ditahan di sel isolasi Denpom 1/3 Pekanbaru.
Menurut Danrem, Wira Sinaga akan tetap dilakukan pemeriksaan secara internal serta juga akan dipastikan perawatan atas depresi yang dialaminya.
"Nanti tergantung hasil pemeriksaan bagaimana penanganan terhadap yang bersangkutan (WS)," terang Danrem.
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto meminta perosonelnya untuk menjalankan tugas dengan sabar tulus dan ikhlas.
Menurutnya, personel yang bertugas harus memiliki dedikasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Jadi seperti apapun kondisinya di lapangan, pelayanan pada masyarakat atau pengguna jalan adalah yang utama. Selalu sabar, tulus dan ikhlas menjalankan tugas," ujar Susanto.
Menyinggung insiden pemukulan yang dialami salah seorang personel Lantas, Kapolresta mengatakan hubungan dengan kesatuan samping tetap harmonis dan tidak ada masalah.
"Kita (Polri dan TNI) sangat harmonis," ujarnya.
Baca: Serda Wira Sinaga Alami Depresi Pasca Tugas di Papua
Sementara itu, Bripda Yoga Fernando mengatakan dia sudah memaafkan Serda Wira Sinaga pasca insiden pemukulan tersebut.
Ia menyebutkan, pasca insiden pihak TNI sudah menemuinya dan meminta maaf.
Diceritakannya, setelah kejadian Kamis (10/8/2017) sore itu, pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB personel TNI sudah menyampaikan permintaan maaf atas apa yang dilakukan Serda Wira Sinaga.
"Saya terima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada. Saya juga sudah mendapat kabar terkait psikologis Serda Wira Sinaga. Jadi sudah tidak masalah apapun," terangnya.
Viral di Media Sosial
Video seorang oknum anggota TNI mengamuk dan tempeleng anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di jalanan Pekanbaru, beredar di medsos termasuk di Instagram.
Sejumlah akun tampak mengunggah video yang menampilkan aksi yang tak seharusnya dilakukan tersebut.
Tidak diketahui pasti siapa orang yang merekam dan pertama kali mengunggahnya hingga sampai beredar luas.
Dalam video berdurasi pendek itu, tampak oknum anggota TNI yang berpakaian dinas dibalut jaket coklat berhenti di tengah jalan.
Disampingnya tampak seorang anggota Polantas yang masih berada di atas motornya.
Disebutkan, peristiwa itu berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dekat Ramayana dan terjadi pada Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 17.30 WIB.
Entah apa penyebab pastinya, sang oknum anggota TNI tersebut turun dari sepeda motornya dan mengamuk kepada anggota Polantas tersebut.
Ia terlihat marah-marah. Bahkan, si oknum anggota TNI juga memukuli helm yang melekat di kepala anggota Polantas.
Tak cukup sampai disitu, oknum anggota TNI juga menendang sepeda motor anggota Polantas. Mendapati hal tersebut, anggota Polantas sempat berdiri dari sepeda motornya.
Namun ia tampak berusaha untuk tetap bersikap tenang dan tidak melakukan perlawanan apa pun. Video yang diunggah ke medsos tersebut akhirnya menjadi viral seketika.
Beragam komentar pun berdatangan dari netizen. Tak hanya di Instagram saja, video juga beredar di sejumlah grup WhatsApp. (Tribunpekanbaru/rizki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.