Petugas yang Tembak Mati Bandar Sabu Diberi Penghargaan
Paulus mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk memotivasi anggota agar benar-benar bekerja
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara, Irjend Paulus Waterpauw memberikan penghargaan pada Ipda Paulus Wamilik Mabel, anggota Unit Reskrim Polsekta Medan Timur yang mengungkap peredaran 2 Kg sabu di Medan.
Dalam kasus ini, tersangkanya bernama Aiyub (54) ditembak mati.
"Saya sewaktu masih menjadi Wakapolda dengan pak Tito (Karnavian) menerima dia (Mabel) sebagai polisi. Dan waktu itu saya pesan sama dia, kamu kalau sudah bertugas harus kerja, kerja, dan kerja. Dan sekarang, saya ketemu dia di Medan, dan dia membuktikan kinerjanya," kata Paulus tertawa terbahak-bahak, Senin (14/8/2017).
Paulus mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk memotivasi anggota agar benar-benar bekerja.
Ia meminta semua polisi menindak tegas para bandar yang merusak generasi bangsa.
Selain memberi penghargaan pada Mabel, Paulus juga memberikan penghargaan pada Kapolsekta Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu.
Namun, ketika Wilson menemui Paulus, ia pun kaget karena Wilson semarga dengan isterinya.
Mengetahui hal itu, Paulus yang tadinya berdiri di samping Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho lantas tertawa terbahak-bahak.
Ia tak bisa menahan tawanya karena memang kedua orang yang diberikan penghargaan ini secara tidak langsung punya hubungan emosional dengan dirinya.
"Semuanya harus benar-benar bekerja. Dan penghargaan ini bentuk apresiasi dari saya selaku pimpinan," kata Paulus. (Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.