Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Inovasi dari Warga Sleman Mengubah Air Hujan Menjadi Air Laik Minum

Wadah penampungan yang menghadap ke langit terlihat di halaman rumah Frederico di Sleman, Yogyakarta.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Inilah Inovasi dari Warga Sleman Mengubah Air Hujan Menjadi Air Laik Minum
AUZI AMAZIA DOMASTY/ KOMPAS.com
Wadah penampung air yang diolah dengan penyetruman sehingga menghasilkan air layak minum. Masing-masing wadah berisi air dengan kandungan asam dan basa yang berbeda. 

Pengolahan air dengan penyetruman ternyata menghasilkan kualitas air yang baik.

Sebab, air yang mengandung unsur mineral terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan.

World Health Organization ( WHO) bahkan menetapkan standar TDS air yang layak dikonsumsi ada dalam kisaran 60-10.

“Ini sangat bagus untuk diolah, dengan dielektrolisa ini nanti dipisahkan asam dan basa."

"Yang biasa kita minum yang basa, karena fungsinya untuk melarutkan (dalam tubuh)," katanya.

Dalam mengolah air, Rico menyiapkan dua wadah penampungan air minum, yang sebenarnya mereka tersambung.

Wadah air di sini kiri, menampung air dengan kadar asam lebih tinggi.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, wadah yang di kanan mengandung air dengan kadar basa lebih tinggi.

Bila air yang kadar basanya tinggi habis karena diminum, ia menambahkan air hujan yang sudah disaring ke tempat yang asam.

“Jadi, misalnya terlihat tinggi air asam-basa hanya sejajar, tapi nanti yang basa akan bergeser lebih tinggi dari asam."

"Artinya yang basa ini lebih ringan dari asam, karena kandungan yang asam lebih berat makanya TDS-nya lebih rendah,” papar Rico.

Instalasi ‘air setrum’ ini sempat akan dipakai di rumah susun di Jakarta.

Ada instalasi model lain yang terintegral dan memiliki penghitung waktu (timer) yang dapat digunakan di apartemen atau rumah susun.

Namun, rencana itu belum pasti karena pergantian periode pemerintahan yang akan berdampak pada kebijakan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas