Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan Duit Polisi Rp 2 Juta 11 Tahun Lalu, Badrun Baru Bisa Mengembalikannya Minggu Lalu

Sambil mengingat pasti tahunnya, Sugeng membenarkan kalau dirinya pernah kehilangan gaji dan slipnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Temukan Duit Polisi Rp 2 Juta 11 Tahun Lalu, Badrun Baru Bisa Mengembalikannya Minggu Lalu
Istimewa
Pertemuan antara Badrun dengan Iptu Sugeng Iryanto 

Baginya, sebagai seorang polisi yang kerap berhadapan dengan hukum, harus punya prinsip memegang amanah dan integritas agar tugas yang ia emban berjalan baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Hingga saat ini, Sugeng terus mendalami kedua hal itu dalam bertugas.

Namun ia tidak menemukan orang yang mengenal Sugeng.

Karena waktu yang mepet, Badrun terpaksa meninggalkan Kota Malang menuju Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Slip gaji itu ia bawa ke Bima.

Butuh waktu tiga bulan bagi Sugeng untuk kemudian instropeksi diri dan mengikhlaskan apa yang telah hilang dari dirinya.

Ia membangun pemikirian yang positif dengan mengatakan kalau uang itu mungkin saja bukanlah haknya dan sangat diperlukan oleh orang lain.

Lambat laun, Sugeng betul-betul sudah melupakan apa yang ia alami itu.

Berita Rekomendasi

Seiring berjalannya waktu, pada 2013 ia lolos seleksi perwira dan lulus dengan baik.

Baginya itu sebuah kecukupan yang diberikan oleh Tuhan.

Waktu terus berlalu hingga akhirnya kini Sugeng menjadi Kanit Resmob di Polres Malang Kota dan dipertemukan dengan Badrun.

“Saya terharu bahkan hampir menangis mengetahui slip gaji saya masih utuh, bahkan ditambah isinya. Saya katakan saya ikhlas dan berniat menyerahkan kembali uang tersebut kepada Badrun. Namun, beliau menolak dengan halus dan akhirnya terjadi kesepakatan. Saya belikan saja Kambing pada saat Idhul Qurban nanti dari uang tersebut, agar kami bisa berbagi pahala dan menyerahkan urusan ini kepada Allah SWT,” paparnya.

Sugeng juga tidak sungkan mengatakan kalau dirinya belajar banyak dari Badrun. Menurutnya, Badrun adalah sosok yang memiliki integritas.

Hal itu perlu ia contoh sebagai anggota Polri. Badrun tiba lagi di Kota Malang karena ia tengah mengikuti pelatihan. Badrun saat ini adalah Wakasek Kurikulum SMKN 3 Kota Bima.

“Saya harus mencontoh Integritas pak Badrun. Kalau pak Badrun tidak punya integritas, pasti gaji saya tidak akan kembali,” lelaki dua anak itu.

Baginya, sebagai seorang polisi yang kerap berhadapan dengan hukum, harus punya prinsip memegang amanah dan integritas agar tugas yang ia emban berjalan baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Hingga saat ini, Sugeng terus mendalami kedua hal itu dalam bertugas. (Benni Indo)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas