Temukan Duit Polisi Rp 2 Juta 11 Tahun Lalu, Badrun Baru Bisa Mengembalikannya Minggu Lalu
Sambil mengingat pasti tahunnya, Sugeng membenarkan kalau dirinya pernah kehilangan gaji dan slipnya.
Editor: Hendra Gunawan
“Waktu itu saya sedang sulit karena memang harapannya hanya dari gaji saja,” jelasnya.
Diceritakan lebih rinci, Sugeng yang saat itu berpangkat Brigadir dan bertugas di Reskoba berangkat ke kantor untuk mengambil gaji saya.
Selepas mengambil gaji yang nilainya Rp 2.077.500,ia melaksanakan tugas rutin.
Ketika ashar tiba, ia melintas di kawasan Polowijen, Blimbing, Kota Malang. Di situ Sugeng menyempatkan salat di sebuah masjid.
Slip gaji, sepanjang yang dia ingat, disimpan di saku kanan depan bersama dengan ponsel.
Saat akan salat, Sugeng mengeluarkan ponsel dan menaruh di depannya.
Setelah selesai salat, Sugeng melanjutkan pulang. Tiba di rumah, ia baru menyadari kalau slip gajinya hilang.
Dalam kondisi kebingungan, Sugeng mencoba kembali lagi ke masjid dan menanyakan kepada takmir apakah ada yang menemukan slip gajinya atau tidak.
Namun para takmir menjawab tidak tahu tentang barang yang dicari Sugeng.
Merasa sudah berupaya menemukan slip gajinya yang hilang, Sugeng akhirnya kembali ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada istrinya.
“Istri saya menangis mengetahui slip gaji saya hilang,” kenangnya.
Sugeng juga merasakan perih yang mendalam akibat peristiwa itu. Bahkan dia mengaku sempat stress pasalnya ia merasa kalau gaji itu adalah haknya.
“Saya bahkan sempat protes kepada Tuhan dan meminta agar dikembalikan. Doa itu terus saya panjatkan ketika salah tahajud,” tuturnya.
Uang itu rencananya akan digunakan untuk merenovasi rumah dan membayar tukang.