Calon Penumpang Pesawat Terkatung-Katung Berjam-jam di Bandara Abdulrachman Saleh Malang
Penumpang pesawat terlantar di Bandara Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, Senin (21/8/2017) malam.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Penumpang pesawat terlantar di Bandara Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang, Senin (21/8/2017) malam.
Seorang penumpang bernama Permata Ariani mengeluhkan hal ini.
Ariani seharusnya naik pesawat jurusan Malang - Halim Perdana Kusuma.
Berdasarkan data di tiketnya, ia berangkat pukul 14.00 Wib. Namun sampai malam, tidak ada pesawat yang mengangkutnya.
"Tadi jam setengah tiga disuruh keluar dari Bandara Abd Saleh, katanya penerbangan dialihkan ke bus karena malam tidak ada penerbangan."
"Tetapi sampai malam kok belum ada kejelasan, belum ada penjemputan," ujar Ariani, Senin (21/8/2017) malam.
Ia mengaku tidak tahu penyebab gagalnya penerbangan sore dari Bandara Abd Saleh.
Ada dua penerbangan yang tak terlayani yakni penerbangan Malang - Halim memakai Batik Air, dan Malang - Makassar memakai Wings Air.
Sementara itu, Kepala UPT Bandara Abd Saleh Suharno yang dihubungi Surya membenarkan adanya.
"Namun kabarnya tadi waktu Maghrib, penumpang sudah mau diangkut ke Juanda. Disiapkan tiga bus. Itu perkembangan yang saya dapat," ujar Suharno.
Kenapa dua penerbangan itu batal, kata Suharno, karena ada persoalan teknis.
"Kabarnya ada persoalan teknis. teknisnya apa itu yang tahu pihak maskapai. Kalau cuaca di sini bagus hari ini," imbuhnya.
Menurutnya, prosedur penanganan penumpang yang batal terbang diserahkan sepenuhnya ke maskapai penerbangan.
"Solusinya seperti apa, dan berapa jam penanganannya itu semuanya diserahkan kepada maskapai. Kami hanya minta supaya penumpang mendapatkan solusi," pungkasnya.