Ketika Para Mantan Teroris Bertobat, Umis Sholihah Berharap Jangan Sampai Suaminya Kambuh Lagi
Keluarga mantan narapidana teroris (napiter) dan kombatan kompak menyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku sambil melambaikan bendera merah putih.
Editor: Dewi Agustina
![Ketika Para Mantan Teroris Bertobat, Umis Sholihah Berharap Jangan Sampai Suaminya Kambuh Lagi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/upacara-hut-ri-di-komplek-mantan-teroris_20170818_100352.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sebuah pemandangan unik terjadi di Tanjung Kodok Beach Resort, Kabupaten Lamongan, Minggu (20/8/2017).
Keluarga mantan narapidana teroris (napiter) dan kombatan kompak menyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku sambil melambaikan bendera merah putih.
Mereka menyanyi lagu tersebut bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lamongan Fadeli, dan Wakil Bupati Kartika Hidayati. Di antara anak-anak itu ada tiga keluarga pasangan Umi Sholihah (36) dan Agus Martin (36).
Agus Martin merupakan mantan napi teroris terpidana 4 tahun yang baru keluar pada 2016 lalu.
"Harapan saya, suami tidak kambuh lagi (jadi teroris). Jangan sampai kambuh," kata Umis Sholihah.
Tanpa disadari Umi Sholihah meneteskan air mata, teringat saat suaminya ditangkap dan kemudian divonis empat tahun penjara.
"Maaf saya menangis, ingat masa lalu, saat suami saya masuk penjara. Pokoknya doa saya, jangan sampai kambuh lagi," ungkap Umi sembari sesekali menyeka air matanya.
Ia mengaku kehidupannya sangat susah dan tersiksa sejak suaminya harus menjalani hukuman di penjara. Selama Agus Martin menjalani hukuman, Umi hanya bisa sekali menjenguk.
Bukan karena dilarang atau dipersulit petugas, namun semata karena ketidakmampuannya secara ekonomi.
"Selama tiga tahun, saya hanya bisa sekali bisa berkunjung. Itu karena saya memang tidak punya biaya," aku Umi Sholihah.
Belum lagi anak ketiga saat itu masih menyusui dan baru berumur beberapa bulan.
Ia mengaku sangat senang terkait lahirnya sebuah wadah yang diberi nama Yayasan Lingkar Perdamaian (LP). Organisasi itu beranggotakan para mantan narapidana teroris (napiter) dan para mantan kombatan.
Menurut Umi, apa yang diungkapkannya sama dengan para istri mantan napiter dan kombatan yang sekarang bergabung dengan Yayasan Lingkar Perdamaian.
Baca: Ayah Bejat Cabuli Anak Kandung dan Hamili Keponakan Akhirnya Ditangkap Polisi