Musa Temukan Medi Terapung di Atas Papan, 12 Orang Masih Dicari
Penyebab tenggelamnya kapal karena kuatnya ombak yang kemudian membuat salah satu papan didek bawah terlepas.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Musa Linggar tak pernah menyangka bahwa ketika dirinya sedang mencari ikan di perairan Kepulauan Siau, Justru menemukan sesosok pria yang memakai pelampung warna orange dan terapung di atas sebuah papan.
Musa kemudian langsung mengangkat pria tersebut dan menaruhnya didalam perahu untuk dibawah ke kampungnya yang bernama Buhias.
Setelah diperiksa ternyata lelaki tersebut bernama Medi Bukubusa, salah satu awak kapal KM Baku Sayang.
Baca: Dua Remaja Tenggelam Saat Snorkeling, Satu Tewas
Menurut Medi, ia dan 22 rekannya tenggelam setelah kapal mereka mengalami bocor, karena dihantan badai pada Sabtu (19/8) lalu.
Ia dan terpisah dari beberapa temannya karena berlindung dari puing-puing kapal yang hancur.
Menurut Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto, Medi adalah salah satu warga Bolmong yang selamat dari insiden tersebut.
"Dari keterangan Medi ada 23 orang yang terdapat dalam kapal KM Baku Sayang," ujar Ferry, ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (21/8) malam tadi.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya baru mendapatkan laporan pada pagi tadi.
"Kami sudah berangkat 38 anggota Basarnas dan satu buah kapal untuk mencari keberadaan para korban yang masih hilang," kata dia.
Dari pengakuan Medi pula, Ferry menambahkan bahwa penyebab tenggelamnya kapal karena kuatnya ombak yang kemudian membuat salah satu papan didek bawah terlepas.
"Ketika papan terlepas, menurut Medi mereka sudah diperintahkan untuk memakai baju pengapung," aku Ferry.
Saat ini sudah ada 11 korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Sawang.
"Sudah ada 11 korban yang kami temukan, sedangkan 12 lainnya masih terus kami cari," pungkasnya. (nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.