PT Angkasa Pura I Persilakan Warga Lokal Terlibat Proyek Bandara Kulonprogo Sesuai Kesanggupan
Pemberdayaan warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International (NYIA) di Temon menjadi sebuah keniscayaan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Pemberdayaan warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International (NYIA) di Temon menjadi sebuah keniscayaan.
Setelah tergusur karena lahannya terpakai megaproyek tersebut, tentunya mereka butuh pegangan kembali untuk menata perekonomiannya.
Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I, Sujiastono, mengatakan pada prinsipnya pemberdayaan masyarakat menjadi tanggungjawab semua pihak.
Tak hanya oleh AP I melainkan juga pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait.
Disinggung terkait keterlibatan koperasi warga terdampak dalam pembangunan bandara, ia mengatakan semua pihak pada dasarnya bisa terlibat.
Hanya saja, hal itu tentunya juga disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan kompetensi yang bersangkutan untuk menjalankan pekerjaan tersebut.
“Semua bisa terlibat, sepanjang sesuai dengan kebutuhan dan profesionalitasnya,” kata dia saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (25/8/2017).
Terkait porsi keterlibatan warga dalam proyek menurutnya tak ada batasan. Warga dipersilakan turut andil seluas-luasnya sesuai kemampuan masing-masing. Baik jadi kontraktor maupun subkontraktor.
“Kalau mampu ya seluas-luasnya. Sering saya sampaikan, tentunya kalau mau jadi kontraktor ya ikut tender."
"Kalau ngga sanggup ikut tender ya jadi subkon. Tentu mutunya, biaya, lamanya waktu, dan lain-lain harus sesuai standar,” tukasnya. (*)