'Bergetar Tangan Saya Disalami Presiden'
Siswa Kelas 11 SMK Negeri 1 Nunukan ini pun bisa merasakan bersalaman langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Editor: Dewi Agustina
"Karena kami disuruh hanya menatap kedepan saja. Dan tidak boleh melirik karena dilihat oleh kamera. Dan itu sangat jelek kalau dilihat," ujarnya yang merasa bangga, merinding sekaligus tak mampu membendung air mata setelah berhasil melaksanakan tugas di depan Presiden.
Hampir sebulan berada di Jakarta, Rasli mengaku hal terberat yang dirasakannya selama masa penggemblengan ketika dia mencoba masuk dalam pasukan 8.
"Itu pembentang, saya coba, itu sangat berat sekali. Akhirnya saya ditugaskan di kelompok 17," ujarnya.
Sukses melaksanakan tugas, warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Siemanggaris ini pun terbayang segera menemui orangtuanya saat menginjakkan kaki kembali ke Nunukan.
Pada Jumat (25/8/2017) sore lalu, dia disambut orangtua dan saudaranya bersama ratusan siswa siswi dan guru SMK Negeri 1 Nunukan.
Tak luput, penjemputan di Dermaga Pos Lintas Batas Laut Liem Hie Djung itu juga dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Nunukan.
"Pertama kali menginjakkan kaki di Nunukan rasanya senang, bangga. Kan dijemput. Dibuat surprise begitu. Saya kaget juga pas teman saya memberitahu ada begini. Saya tidak yakin, saya sangka teman saya bercanda. Pas sampai, saya lihat dari jauh kok banyak orang ya? Sampai di sini rasanya bulu-bulu saya merinding melihat teman-teman saya dari SMK Negeri 1 Nunukan," ujarnya.
Sainuddin, sang ayah mengatakan, putranya itu mengikuti jejak kakaknya yang terlebih dahulu sudah menjadi anggota paskibra.
"Abangnya Muhammad Rislan pernah jadi paskibra tingkat kecamatan di Sulawesi," ujar pria yang mengaku hanya sempat tiga kali berkomunikasi dengan Rasli sejak berangkat pada 26 Juli 2017.
Kepala SMK Negeri 1 Nunukan, Lasali mengatakan, di sekolahnya, lulusan SMP Negeri 1 Siemanggaris itu memang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler paskibra.
Sekretaris Kabupaten Nunukan, Tommy Harun memastikan, akan ada bentuk apresiasi yang diberikan kepada Rasli atas prestasinya itu.
"Nanti akan dibicarakan dengan Bupati. Nanti secara teknis dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang akan memberikan pengharagaan," katanya.
Setelah sukses melaksanakan tugas di Istana Merdeka, Rasli masih punya harapan. Dia ingin menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia.
"Alhamdulillah sudah terdaftar di Akmil. Saya berencana mengambil Angkatan Darat," ujarnya.
