Obat Kutu Rambut Tewaskan Dua Bocah di Boyolali
Korban meninggal diduga keracunan obat kutu di Dukuh Tegalombo RT 002/ RW 005, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jateng bertambah
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Korban meninggal diduga keracunan obat kutu rambut di Dukuh Tegalombo RT 002/ RW 005, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jateng bertambah satu orang.
Korban meninggal ini adalah Khamilla.
Bocah berusia 4,5 tahun ini meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pandanaran, Boyolali.
Menurut bibi korban, Tukirah (54), sebelum meninggal Khamilla sempat menjalani perawatan di RS Umi Barokah, Jumat (25/8/2017) malam.
Karena tidak ada perkembangan akhirnya dirujuk ke ICU RS Pandanaran Boyolali.
"Khamilla meninggal tadi malam (Sabtu) sekitar pukul 20.00 WIB dan sudah dimakamkan tadi pagi," kata Tukirah ketika ditemui di rumahnya Dukuh Tegalombo RT 002/ RW 005, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Minggu siang.
Baca: ISIS Ancam Bunuh Eks Bintang Porno Terkenal Asal Libanon Mia Khalifa, Kok Bisa?
Tukirah merasa sangat terpukul dengan kejadian itu.
"Sebelum adiknya ini, terlebih dulu kakaknya meninggal di RS Umi Barokah Jumat (kemarin)," jelas dia.
Khamilla merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Hardi dan Akhir Rutiyani.
Sementara dua korban lainnya, yakni sang ibu, Akhir Rutiyani dan anak pertamanya Klarissa masih menjalani perawatan di RS Pandanaran Boyolali.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan tiga anaknya di Boyolali diduga mengalami keracunan obat kutu, Sabtu (26/8/2017).
Baca: Ini Penyebab Kelompok Penyebar Hoax Saracen Sulit Ditangkap Aparat
Informasi yang diperoleh TribunSolo, sang Ibu, Akhir Rutiyani (35) dan dua anaknya, Klarissa (12) dan Khamilla (4,5) menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pandanaran Boyolali.
Sementara satu anak lainnya, Qaulan Shakila (9) terlebih dulu meninggal dunia di RS Umi Barokah Boyolali.
Bibi korban, Tukirah, (54) mengaku kalau kedua keponakannya yang meninggal tersebut sudah lama menggunakan obat kutu rambut.
"Sebenarnya mereka sudah lama menggunakan obat itu (kutu rambut, Red)," kata perempuan yang juga adik kandung Hardi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.