Cerita Mistis di Waduk Jatigede, dari Ular Sepanjang 4 KM sampai Legenda Keuyeup Bodas
Meski secara resmi baru dibuka dua tahun lalu, Waduk Jatigede sudah memiliki banyak cerita mistis yang tersebar di sekitar waduk.
Editor: Ravianto
Gaya dan cara hidup lama kadung mendarah daging sehingga tak mudah menerima perubahan mendadak.
Seperti yang terjadi pada Abah Tisna (65), warga eks-desa Cipaku yang kini tinggal di desa Pakualam, kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Abah Tisna terpaksa mengubah pola hidup ketika lingkungannya berubah dari yang semula lembah subur Cipaku menjadi genangan waduk Jatigede.
Tapi dia gagal.
Hingga dua tahun berlalu sejak Waduk Jatigede resmi diairi, Abah Tisna belum dapat membiasakan diri.
Hal tersebut diungkapkan Abah Tisna ketika ditemui Tribun Jabar di lahan tani dadakannya di pesisir Waduk Jatigede di desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Minggu (27/8/2017).
Ketika ditemui Tribun Jabar, Abah Tisna sedang membasahi lahannya menggunakan air waduk.
Sesekali lelaki tua itu berhenti sejenak dari kesibukannya dan duduk-duduk di tegalan basah.
Baca: LIVE STREAMING : Motogp Inggris Tonton di Sini, Berikut Jadwal dan Position Lengkapnya
Tak dipedulikannya celana kain hitam dan kemeja batik coklat lusuh yang dikenakannya kotor akibat tanah tegalan yang masih basah.
Mata lelahnya sesekali menatap jauh ke waduk Jatigede, tatapannya menerawang.
"Sampai sekarang saya belum terbiasa tinggal di pesisir seperti ini," ujar Abah Tisna.
Seumur hidupnya, Abah Tisna bekerja sebagai buruh tani, begitupun orangtuanya dulu, pertanian sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak dahulu.
Heboh, Video TKW Indonesia Rekam Percobaan Perkosaan oleh Majikannya https://t.co/YU2pVTUNo2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 27, 2017