Progres Pembangunan Sisi Udara dan Darat Bandara Kertajati Makin Signifikan
Bandara Kertajati Majalengka ditargetkan pemerintah bisa beroperasi pada kuartal I 2018 mendatang.
Editor: Content Writer
BANDUNG -- BUMD PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) memastikan progres pembangunan fisik Bandara Kertajati, Majalengka makin signifikan.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan per 26 Agustus pembangunan sisi udara yang menjadi kewenangan pusat serta darat yang menjadi tanggung jawab pihaknya sudah berjalan sesuai target.
"Alhamdulillah sisi udara sudah memulai pekerjaan untuk pembuatan RESA (runway end safety area). Selain itu sisi udara juga sudah memulai kegiatan penyambungan cross taxiway dan apron, sehingga tersambung," katanya dalam keterangan resmi korporasi, Minggu (27/8/2017).
Saat ini pihak Airnav juga sudah mulai memasang fasad di towernya. Menara navigasi ini dipastikan menarik mengingat fasad yang dibangun akan berbentuk kujang, senjata asli Sunda. "Main power house juga sudah dipasang 6 genset berkapasitas 12megawatt," tuturnya.
Di lapangan sekarang tengah berlangsung pembangunan jalan kawasan sisi udara. Sementara untuk sisi darat Virda menuturkan terminal utama sudah ditembok bahkan sudah di plester. "Lantai dasar sudah mulai dikeramik. Pemasangan plafond sudah dimulai," paparnya.
Satu persatu kelengkapan di dalam terminal pun diselesaikan. Antara lain fasilitas toilet yang sudah selesai dibangun dilengkapi fasilitas untuk difable dan nursery room. "Ducting (kabel) AC sudah dipasang," katanya.
Lantas ada penyelesaian lain seperti rangka baja boarding lounge sudah dipasang, kemudian persiapan pemasangan rangka baja terminal utama. "Baja baja rangka terminal utama sedang disiapkan. Ramp simpang susun, dropzone ada di lantai. Semoga pembangunan berjalan dengan lancar dan sukses," pungkasnya.
Bandara Kertajati Majalengka ditargetkan pemerintah bisa beroperasi pada kuartal I 2018 mendatang.