Potret Kemiskinan di Aceh, Hidup di Gubuk Reot Diterangi Lampu Teplok
Ramlan, istri dan lima anaknya harus tinggal di dalam gubuk yang memiliki ukuran 3x4 meter itu
Editor: Eko Sutriyanto
dok Serambi Indonesia
PARA anak dan istri Ilyas sedang mengupas buah pala di depan rumahnya di Gunung Alue Paku, Desa Mon Mata, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Senin (28/8).
Sementara itu Zulkifli, tokoh masyarakat Desa Mon Mata kepada Serambi mengatakan keluarga Ilyas merupakan keluarga miskin yang semestinya harus mendapat perhatian pemerintah.
“Kami selaku warga sangat prihatin dengan kehidupan mereka. Pemerintah Aceh Jaya perlu memberi perhatian bantuan rumah kepada yang bersangkutan, supaya tidak lagi tinggal di gubuk,” katanya.
Sebelumnya Ilyas tinggal di sebuah rumah milik warga di desa itu.
Namun karena sang pemilik rumah ingin menyewakan rumah tersebut, akhirnya Ilyas harus angkat kaki dan tinggal di gubuk tersebut.
Ia tidak mampu membayar sewa rumah karena tidak punya uang.
“Jangankan untuk sewa rumah, untuk beli beras sehari-hari ia sangat kesulitan,” kata Zulkifli.(sa’dul bahri)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.