Dari Kebiasan Setor Sampah, Wage Bisa Kurban Sapi
Wage Aniswan (50) rutin setiap minggu, selama tiga tahun, selalu membawa sampah yang ada di rumahnya ke bank sampah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Siapa bilang sampah tidak berharga? Pria asal Cisitu Indah Dago, Bandung ini, mampu membuktikan sampah adalah barang yang bisa membawa berkah.
Wage Aniswan (50) rutin setiap minggu, selama tiga tahun, selalu membawa sampah yang ada di rumahnya ke bank sampah.
"Saya dari tahun 2013 menabung sampah di Bank Sampah Bumi Inspirasi di Cisitu Indah Dago," kata Wage kepada TribunJabar.co.id, Kamis (24/8/2017).
Sampah yang dibawa Wage tersebut tidaklah sembarangan, ia memilah terlebih dahulu sampah kering yang sekiranya mempunyai nilai jual tinggi.
Sekali menyetorkan sampah ke Bank Sampah Bumi Inspirasi di Cisitu Indah Dago, Wage mendapatkan uang sebesar lima ribu hingga dua puluh ribu rupiah.
Menariknya, Wage tidak pernah mengambil uang bayarannya di bank sampah tersebut.
Alhasil, tiga tahun kemudian dirinya bisa mengumpulkan uang sebanyak dua juta rupiah berkat kebiasaannya menyetorkan sampah.
Uang tersebut kemudian diperuntukan untuk patungan membeli sapi kurban di lingkungan tempat tinggalnya.
Wage bisa melengkapi ibadahnya tersebut berkat sampah yang kerap dianggap tidak berharga oleh kebanyakan orang.
Menurut Wage, orang-orang bisa mengikuti jejaknya asalkan mempunyai tekad yang kuat.
"Intinya, kalau niatnya baik, yang penting kita konsisten," ujarnya.
Ikut Merintis Bank Sampah Bumi Inspirasi
Bank Sampah Bumi Inspirasi adalah satu di antara banyak bank sampah di Kota Bandung yang dikelola oleh masyarakat.
Bank sampah ini berlokasi di Cisitu Indah, Dago, Bandung.