Alamak! Susahnya Nyari Bus di Bungurasih Jelang Idul Adha, Harus Rela Berebut dan Berjubel
Jika di luar bus ribuan orang saling adu dorong untuk bisa terangkut bus, di dalam juga berjubel. Banyak penumpang berdiri meski bus itu bus Patas.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jika di luar bus ribuan orang saling adu dorong untuk bisa terangkut bus, di dalam juga berjubel. Banyak penumpang berdiri meski bus itu bus Patas.
"Timbang tidak bisa pulang lebih baik berdiri asal terangkut. Bayar penuh juga tak masalah," ucap seorang penumpang perempuan yang hendak ke Blitar naik bus Rukun Jaya.
Meski berebut dengan penumpang yang lain di jalur kedatangan, namun penumpang perempuan itu berhasil berebut tempat duduk.
Namun di dalam Bus Patas Rukun Jaya itu, ada banyak penumpang berdiri.
Kondisi sama juga terjadi di semua bus. Tak peduli patas atau bus ekonomi, antara penumpang duduk dan berdiri hampir sama jumlahnya.
Hingga malam ini, ribuan penumpang masih belum semua terangkut bus. Apalagi bus yang tiba di terminal banyak yang telat.
Jalur paling banyak penumpang telantar hampir merata di semua jurusan. Namun yang paling banyak adalah jalur Madiun, Solo, dan Kediri.
Pantauan di lokasi jalur Semarang-Tuban paling parah. Ratusan penumpang di jalur ini hanya bisa duduk dan berdiri. Jalur ini paling lama bus masuk ke jalur keberangkatan.