Pemekaran Gambut Raya Sudah Tercatat di Wikipedia dan Google Maps
Sampai jelang akhir 2016, wacana berdirinya Kabupaten Gambut Raya sempat muncul lagi namun Bupati Banjar KH Khalilurrahman menolak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Hafiz (17) terheran-heran saat membuka halaman depan laman Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
Wajar dia heran karena di halaman depan di situs wikipedia.org, tertulis Aluh-Aluh adalah kecamatan di Kabupaten Gambut Raya.
Warga Sungai Pering Martapura itu pun menemukan informasi serupa untuk tiga kecamatan lainnya yakni Kertak Hanyar, Sungai Tabuk dan Beruntung Baru.
“Heran, karena setahuku Kabupaten Gambut Raya baru sebatas wacana. Kok bisa empat kecamatan masuk Kabupaten Gambut Raya,” ujar mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru ini.
Cuma saat diklik isi dari laman tersebut isinya menyebut Kecamatan Aluh-Aluh masuk Kabupaten Banjar.
“Jadi, yang benar mana,” ucapnya.
Wikipedia adalah sebuah situs bersama untuk mewujudkan ensiklopedia terlengkap dalam semua bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia.
Komunitas daring dari orang-orang yang tertarik dalam membangun ensiklopedia berkualitas tinggi dalam semangat saling menghormati.
Semua orang bisa menambah atau mengurangi artikel, informasi di situs tersebut dengan terlebih dahulu login.
Meskipun demikian, situs ini sering dijadikan rujukan mencari data oleh warganet.
Ternyata, tidak hanya di situs wikipedia, di Google maps (maps.google.com) empat kecamatan tersebut juga ditulis masuk wilayah Kabupaten Gambut Raya.
Bahkan, terlihat jelas peta kabupaten yang masih dalam tahap wacana tersebut.
Wacana pemekaran kabupaten Banjar muncul sejak 1999.
Namun, hingga 2016, wacana ini timbul tenggelam.
Sampai jelang akhir 2016, wacana berdirinya Kabupaten Gambut Raya sempat muncul lagi.
Namun, dengan tegas Bupati Banjar KH Khalilurrahman menolak.
Wacana ini pun mentok sampai di Kemendagri.
Namun, para penggagas berdirinya Gambut Raya tetap melakukan sosialisasi di desa-desa pada enam kecamatan yang akan menjadi wilayah pemekaran.
Harun Ar Rasyid, Camat Kertak Hanyar, dikonfirmasi, Selasa (29/8), terkait informasi Gambut Raya di situs Wikipedia dan Google Maps tampak tersentak kaget.
Dia menduga itu upaya untuk menggiring opini publik seolah-seolah Kertak Hanyar telah masuk Kabupaten Gambut Raya.
“Tapi ini tentu tidak benar juga karena Kertak Hanyar masih wilayah Kabupaten Banjar,” katanya.
Dua camat lainnya, Ahmad Fauzi (Sungai Tabuk) dan Agus Muslim (Beruntung Baru) juga tidak mengetahui informasi di dalam situs tersebut.
Keduanya menyerahkan kebijakan selanjutnya tentang adanya informasi tersebut kepada pimpinan.
“Kami koordinasikan selanjutnya kebijakan ini ada pada pimpinan,” kata Fauzi.
Saaludin, Camat Aluh-Aluh juga tidak mengetahui perubahan tersebut.
“Baru ini tahunya. Ya, kami koordinasikan ini kepimpinan seperti apa selanjutnya,” ucapnya.
Heru Pitaya, Kabid Kominfo Diskominfo Banjar mengaku baru mengetahui informasi tersebut.
“Saya baru tahu ini,” ucap Heru seraya membuka google di smartphonenya.
Dia pun terperangah saat mengklik Kecamatan Kertak Hanyar karena di situ tertulis Kertak Hanyar adalah Kecamatan di wilayah Gambut Raya.
Demikian pula Kecamatan Sungai Tabuk, Aluh-Aluh dan Beruntung Baru.
“Wah ini termasuk informasi menyesatkan,”cetusnya.
Heru terlihat sedikit lega saat membuka isi dari situs yang terpampang di halaman dalam laman.
Isinya menyampaikan informasi yang benar empat kecamatan itu masuk wilayah Kabupaten Banjar.
M Farid Soufian, Kepala Dinas Kominfo Banjar berujar, informasi itu perlu diluruskan.
Kabupaten Gambut Raya belum disetujui Kemendagri. Proses pengusulan ke dewan pun belum ada persetujuan.
“Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, “katanya.
Disebutkan Faird, informasi itu harus diluruskan. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kominfo mengubah informasi di situs tersebut. Pihaknya akan berkirim surat berikut peta koordinat yang ada peta wilayah Kabupaten Banjar. (lis/wid)
Baca Lebih Lengkap di Harian Banjarmasin Post Edisi Cetak Kamis (31/8/2017)