Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubuh Bu Bidan Dihujani 26 Tusukan

Dalam pengusutan kasus tersebut polisi juga menemukan sebilah pisau dapur baru diasah yang diduga dipakai tersangka untuk mengeksekusi korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tubuh Bu Bidan Dihujani 26 Tusukan
indosurflife.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH  - Tim medis menemukan 26 tusukan di tubuh jenazah almarhumah Nursiah binti Ibrahim (43) yang diduga dieksekusi oleh suaminya, Hamdani (35) dalam satu insiden paling berdarah di Gampong Beulangong Basah, Kemukiman Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (29/8) pukul 15.30 WIB.

Jumlah tusukan benda tajam di tubuh Bu Bidan Nursiah dikatakan Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK melalui Kapolsek Mutiara Timur, AKP Aiyub menjawab Serambi, Rabu (30/8) terkait penanganan kasus pembunuhan sadis itu.

Dalam pengusutan kasus tersebut polisi juga menemukan sebilah pisau dapur baru diasah yang diduga dipakai tersangka untuk mengeksekusi korban.




Pisau dapur itu ditemukan di TKP dengan kondisi sudah miring yang diperkirakan karena hunjaman berkali-kali.

Seperti diberitakan, Nursiah bertugas sebagai bidan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Cot Bada, Bireuen.

Baca: Emas 28 Mayam Milik Bidan yang Tewas Hilang

Perempuan kelahiran Meureudu ini tercatat menetap di Gampong Cot Krang, Kecamatan Peusangan, Bireuen, karena di sinilah sebelumnya dia tinggal bersama suami pertamanya yang sudah meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

Dari suami pertamanya, Nursiah dianugerahi tiga anak, yaitu Iga Dara Fonna (16), Irhas (12), dan Birul Walidaini (7).

Sedangkan kehidupan rumah tangganya dengan Hamdani baru berjalan sekitar delapan bulan hingga peristiwa mengenaskan itu terjadi.

Bagi Hamdani sendiri, Nursiah merupakan istri kedua.

Informasi terbaru yang diterima Serambi, pada hari menjelang kejadian itu Nursiah bersama Hamdani pulang ke Gampong Beulangong Basah, Pidie mengendarai mobil Avanza milik Nursiah.

Tujuan adalah melihat ibu mertuanya, Nuraini (55) yang sedang sakit keras (kasus DM).

Selama ini Nuraini dirawat di rumah dengan bantuan orang pintar.

Sebelum pembunuhan itu terjadi, Hamdani meminta bantuan ayahnya, Rusli untuk menjemput tiga anak tirinya di Bireuen dengan menggunakan mobil Avanza milik Nursiah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas