Tubuh Bu Bidan Dihujani 26 Tusukan
Dalam pengusutan kasus tersebut polisi juga menemukan sebilah pisau dapur baru diasah yang diduga dipakai tersangka untuk mengeksekusi korban
Editor: Eko Sutriyanto
Baca: KPK Serahkan Enam Bidang Tanah di Karawang, Aset Rampasan TPPU Ade Swara ke BPS
Namun, saat ketiga anak Nursiah sedang dalam perjalanan ke Pidie, mereka mendapat kabar duka tentang terbunuhnya sang ibunda.
“Saya sangat sedih mendengar kabar bahwa mamak kami meninggal secara tragis akibat pembunuhan,” ujar Iga Dara Fonna (16), putri sulung Nursiah, siswi SMA di Bireuen.
Iga juga mengungkapkan, selama delapan bulan berumah tangga, ayah tiri kami sering bertengkar dengan mamak.
"Pada bulan Ramadhan lalu mamak sempat dicekiknya,” ungkap Iga.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK melalui Kapolsek Mutiara Timur, AKP Aiyub kepada Serambi mengungkapkan ke-26 tusukan di tubuh korban terdapat di kepala bagian belakang, di wajah atas hidung, perut, kaki, tangan, dan sekujur tubuh.
Di rumah tempat korban dieksekusi, polisi juga menemukan baju dan celana panjang yang dipakai tersangka berlumuran darah.
Baca: Diantar Suami Pergi ke Puskesmas, Bidan Nursiah Malah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Peristiwa berujung maut yang terjadi di rumah mertua Nursiah itu diduga berawal dari cekcok antara korban dan Hamdani.
Klimaksnya, pelaku menghunjamkan tusukan bertubi-tubi ke tubuh Nursiah.
Dalam kondisi sempoyongan bersimbah darah, korban masih berusaha lari sambil minta tolong ke rumah nyakwa tersangka di sebelah.
Korban dengan kondisi luka parah masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu.
Tersangka yang sedang marah mendobrak pintu lalu menghunjamkan lagi tusukan bertubi-tubi ke tubuh istrinya.
Selanjutnya tersangka kabur mengendarai sepeda motor.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Tgk Abdullah Syafiie Beureunuen namun nyawanya tak tertolong.(aya)