Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biksu yang Menganiaya Bukan Lagi Umat Budha

Umat Budha di Samarinda juga turut mengecam aksi tidak berprikemanusiaan terhadap muslim Rohingya, di Myanmar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Biksu yang Menganiaya Bukan Lagi Umat Budha
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah Imigran asal Rohingya menggelar doa bersama dengan Forum Peduli Rohingya yang berlangsung di Masjid Nurul Iman Telkom, Makassar, Sulsel, Senin (4/9). Kurang lebih 236 warga Rohingya yang berada di Makassar berharap secepatnya mendapat solusi. Pasalnya, warga tersebut sudah cukup lama tinggal di Indonesia terutama di Kota Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR *** Local Caption *** Pengungsi ROHINGYA di Makassar Gelar Doa Bersama 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gelombang aksi mengecam dan mengutuk sikap pemerintah maupun militer Myanmar, atas krisis kemanusiaan yang terjadi di negera bagian Rakhine, atas muslim Rohingya, terus mengalir di tanah air.

Tak terkecuali umat muslim di Samarinda, Kalimantan Timur, yang terus menerus melakukan sejumlah aksi solidaritas.

Mulai dari aksi damai, hingga galang dana.

Bahkan, umat Budha di Samarinda juga turut mengecam aksi tidak berprikemanusiaan terhadap muslim Rohingya, di Myanmar.

Humas Buddhist Center, Darmadi Suryana menjelaskan, pihaknya turut mengecam konflik kemanusiaan yang korbanya merupakan muslim Rohingya.

Baca: Pelajar se-Samarinda Galang Dana untuk Warga Muslim Rohingya

BERITA REKOMENDASI

Bahkan, dirinya menilai, oknum biksu yang terlibat dalam tindakan tidak berprikemanusiaan itu, bukanlah umat budha lagi.

Pasalnya, sesuai dengan sang Budha sampaikan, umat Budha haruslah dapat mengembangkan peerilaku cinta kasih.

Perilaku tersebut tidak hanya kepada manusia, namun kepada semua mahkluk.

"Spirit sang Budha itu dapat kembangkan cinta kasih. Kalau oknum biksu yang lakukan penganiayaan, dia bukan lagi umat Budha," ucapnya, Selasa (5/9/2017).

"Karena misi umat Budha itu ya kembangkan cinta kasih kesemuanya, tidak hanya kepada sesama umat saja," tambahnya.


Lanjut dia menjelaskan, oknum biksu yang melakukan tindak kekerasan maupun penganiayaan.

Dia menilai, oknum biksu tersebut menjalani ajaran yang menyimpang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas