PNS Cantik Korban Pembunuhan Suaminya Selalu Naik Angkot Saat Berangkat Kerja dan Berdandan Biasa
Eva, tetangga Indria mengungkapkan jika wanita berusia 38 tahun tersebut kerap naik angkot saat berangkat kerja ke kantornya di kawasan Lido, Bogor.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tetangga Indria Kameswari menceritakan kehidupan sehari-hari PNS Badan Narkotia Nasional (BNN) tersebut di lingkungan Perumahan River Valley, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Eva, tetangga Indria mengungkapkan jika wanita berusia 38 tahun tersebut kerap naik angkot saat berangkat kerja ke kantornya di kawasan Lido, Bogor, Jawa Barat.
Dari rumah biasanya Indria menggunakan sepeda motor matic untuk berangkat ke tempat kerjanya.
Baca: Cekcok Mulut Antara Indria Dengan Suaminya Sering Terjadi dan Kedengaran Hingga Keluar Rumah
Tidak jarang, dia juga hanya menitipkan sepeda motor yang dipakainya di Pos Satpam yang berada di gerbang perumahan.
Kemudian ia, menggunakan angkot untuk berangkat ke tempat kerjanya yang berjarak sekira satu jam dari perumahan River Valley, Bogor.
“Naik angkot sih biasanya dari depan. Di sini dia pakai motor matic,” kata Eva saat ditemui di rumahnya, Bogor, Selasa (5/9/2017).
Baca: Polisi Sebut Korban Tidak Punya Senjata Api, Pistol Penyebab Kematian PNS Cantik Jadi Misteri
Indria pun dikenal cukup ramah dengan tetangga di sekitar rumahnya.
Gaya pakaian dan make up yang dipakainya pun tidak menunjukkan orang ‘berada’.
Begitu juga saat Indria berangkat ke kantor sekira pukul 06.00 WIB setiap harinya.
Baca: Ketakutan Keluarga Sebelum Indria Menikah dan Profesi Sang Suami yang Sering Berganti-ganti Mobil
Saat di pasar pun, Indria layaknya berpenampilan seperti ibu-ibu pada umumnya.
Ia belanja di pasar tanpa mengenakan perhiasan.
Dandananya pun biasa dan tidak pernah memamerkan barang-barang miliknya.
“Sama saja seperti ibu-ibu. Biasa, semuanya mah biasa saja,” tukasnya.
Baca: Sering Berganti-ganti Mobil, Tersangka Pembunuh PNS Cantik Tancap Gas Saat Hari Kejadian
Hal sama juga dikatakan petugas keamanan setempat, Arie.
Menurutnya Indria sering memberikan makanan kepada satpam yang berjaga saat mengambil motornya yang dititipkan di pos satpam.
Senyum dan saling bertegur sapa, merupakan keseharian Indria semenjak tinggal di lingkungan tersebut.
Selama ini petugas keamanan menyapa Indria sebagai Ibu BNN, karena hanya dia orang satu-satunya yang bekerja di BNN di lingkungan perumahan tersebut.
“Kalau suaminya justru yang jarang senyum. Jarang datang juga ke rumah soalnya,” kata Arie.
Indria Kameswari ditemukan tewas di rumah yang dikontraknya di Perumahan River Valley, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Indria diketahui bekerja sebagai Staf Balai Diklat BNN yang terletak di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Polisi pun menangkap terduga pelakunya yang ternyata suaminya sendiri Abdul Azis (AM) yang saat ini sudah ditangkap pihak kepolisian.
Abdul Azis ditangkap di Kepulauan Riau, Minggu (3/9/2017) malam.