Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembangunan Lima Waduk di Surabaya Barat Dipercepat

Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya tengah mengupayakan percepatan pembangunan waduk di Surabaya Barat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembangunan Lima Waduk di Surabaya Barat Dipercepat
Surya/Fatimatuz Zahro
Proses pembangunan waduk di Karang Pilang seluas lima hektar sedang digarap oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Sabtu (9/9/2017). SURYA/FATIMATUZ ZAHRO 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya tengah mengupayakan percepatan pembangunan waduk di Surabaya Barat. Total, ada sebanyak lima waduk yang bakal direalisasikan sepanjang tahun 2017 ini.

Saat ini waduk tersebut tengah dikebut untuk selesai akhir tahun sebelum musim hujan tiba.

Kepala DPUBMP Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, lima waduk itu dibangun di lima lokasi berbeda.

"Yang terbesar ada di Karang Pilang. Di Karang Pilang ada dua yang memang dibangun dengan ukuran besar sekitar lima hektar," kata Erna, Sabtu (9/9/2017).

Selain di Karang Pilang lokasi yang dibangun waduk ada di Pesapen, Sumur Welut, Lakarsantri dan Tanjungsari. Menurutnya waduk ini penting fungsinya untuk menjadi tempat resapan air.

Baca: Hotman Paris Dianggap Piawai oleh Media Asing: Dicintai Konglomerat Lokal, Ditakuti Kreditor Asing

Sebab jika tidak ada resapan air, maka wilayah Surabaya Barat rawan untuk banjir. Terlebih karena kontur wilayahnya yang tidak rata, ada yang tinggi sebagian dan ada pula yang cekungan.

Berita Rekomendasi

"Untuk biaya kita tidak ada biaya khusus. Melainkan swakelola menggunakan alat sendiri dan tenaga sendiri tidak pakai rekanan. Lokasinya dicari yang memang punya Pemkot," kata Erna.

Di sisi lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan, pembangunan waduk ini rutin dilakukan setiap tahunnya.

Per tahun dibangun sekitar lima waduk hingga enam waduk. Bahkan selama tahun 2016 ada sebanyak 15 waduk yang dibangun.

"Ini merupakan langkah kita untuk membuat Surabaya tidak terendam. Kalau kita lihat berita di luar negeri ada sejuah kota yang tenggelam, makanya saya tidak ingin itu terjadi di Surabaya, dan membangun banyak embung penampung air," kata Risma.

Menurutnya waduk atau embung ini manfaatnya cukup banyak. Waduk bisa digunakan untuk menjaga agar air tanah wilayah Surabaya tidak dimasuki air asin.


"Kalau dulu kawasan Bambu Runcing, Ampel itu airnya asin. Tapi setelah kita coba bangun banyak waduk sekarang sudah bagus airnya. Bisa dipakai untuk siram-siram tanaman," kata risma.

Selain membangun banyak waduk di Surabaya Barat dikatakan Risma Pemkot juga akan membangun waduk di Surabaya Timur untuk membendung air.

Jika biasanya air dibendung dari barat, Pemkot akan mencoba membendung dari timur.

"Nanti airnya bisa kita pakai untuk sumber air bersih baru. Saya memang ingin jadikan kawasan timur nanti untuk pelindungnya Surabaya," kata Risma.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas